Teknologi dan Iman: Bagaimana Gereja Melihat Masa Depan Digital?
Katolik Terkini - Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dari hiburan hingga komunikasi, inovasi teknologi terus berkembang dengan pesat. Namun, bagaimana seharusnya kita menggunakan teknologi ini dengan bijak?
Pastor Joe Laramie, SJ, seorang imam Yesuit yang bekerja di Jaringan Doa Paus di Amerika Serikat, mengajak kita untuk merenungkan peran teknologi dalam kehidupan dan doa.
Masa Kecil dengan The Jetsons dan Terminator
Pastor Joe mengenang masa kecilnya ketika ia menikmati menonton kartun The Jetsons, yang menampilkan karakter-karakter berwarna-warni yang melesat dengan mobil terbang.
Namun, di sisi lain, ia juga mengingat film Terminator yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger—sebuah cerita tentang robot-robot jahat, mesin pembunuh dari masa depan.
Kedua gambaran ini menimbulkan pertanyaan besar: seperti apakah masa depan kita nanti? Akankah lebih menyerupai dunia The Jetsons yang penuh inovasi atau justru menjadi dunia distopia seperti Terminator?
Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebagai seorang imam, Pastor Joe juga menggunakan teknologi dalam aktivitas sehari-harinya. Ia menemukan intensi doa Paus secara online, mengetik refleksi di komputer, serta merekam pesan menggunakan iPhone.
Lebih dari itu, ia memanfaatkan aplikasi Katolik untuk berdoa dan merenungkan bacaan Minggu dengan refleksi dari para uskup dan pemimpin Katolik.
Selain itu, ia juga menggunakan FaceTime untuk berkomunikasi dengan keponakan-keponakannya yang tinggal di kota lain.
Bahkan, ia menyoroti bagaimana teknologi sederhana seperti kursi roda berteknologi tinggi dapat memberikan akses lebih bagi penyandang disabilitas untuk menikmati alam, bepergian, dan menjalin pertemanan.
Doa untuk Penggunaan Teknologi yang Bertanggung Jawab
Dalam bulan April ini, Bapa Suci mengajak umat Katolik di seluruh dunia untuk berdoa bagi penggunaan teknologi baru.
Harapannya, teknologi tidak menggantikan hubungan antarmanusia, tetapi justru menghormati martabat manusia dan membantu menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Teknologi bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk kebaikan, tetapi juga bisa berbahaya. Ia dapat menyita waktu kita, menghipnotis kita dengan video-video lucu, atau bahkan menghadirkan konten yang penuh kekerasan dan merugikan,” kata Pastor Joe.
Masa Depan Teknologi: Berkat atau Ancaman?
Pastor Joe mengajak kita untuk bertanya: seperti apa masa depan teknologi? Apakah kita akan menciptakan dunia yang lebih baik seperti dalam The Jetsons, atau justru menghadapi ancaman seperti di Terminator? Pada akhirnya, teknologi adalah alat yang digunakan oleh manusia, dan keputusan ada di tangan kita.
Sebagai umat beriman, kita dapat meminta Tuhan untuk membimbing pikiran dan hati kita, serta membimbing para ilmuwan dan pemimpin budaya dalam mengembangkan teknologi yang membawa manfaat bagi semua orang.
“Mari kita berdoa agar teknologi dapat menjadikan masa depan kita lebih cerah,” tutup Pastor Joe.
Pastor Joe Laramie, SJ, adalah Direktur Nasional Jaringan Doa Paus di Amerika Serikat. Ia aktif dalam membagikan refleksi dan doa tentang berbagai isu kontemporer, termasuk peran teknologi dalam kehidupan beriman.(AD)
Posting Komentar