Penuh Haru, Jenazah Mgr Petrus Turang Tiba di Kupang – Ini Rangkaian Acara Pemakaman
Katolik Terkini - “Jenazah Uskup akan disemayamkan selama kurang lebih 30 menit di Istana Keuskupan, kemudian diantar ke Gereja Katedral Kristus Raja Kota Kupang,” ujar Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Kupang, Romo Krispinus Saku, dikutip dari AntaraNews pada Sabtu (5/4/2025).
Pernyataan itu disampaikan menyambut kedatangan jenazah Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr Petrus Turang, yang tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu pagi pukul 10.20 WITA melalui Bandara El Tari dengan maskapai Garuda Indonesia.
Mgr Petrus Turang meninggal dunia sehari sebelumnya, Jumat (4/4), di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Setibanya di Kupang, jenazah Uskup Emeritus disambut oleh Wali Kota Kupang Christian Widodo, Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, para imam, dan ribuan umat Katolik. Setelah diturunkan dari pesawat, jenazah dibawa ke ruang VIP Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan ibadah singkat penyambutan.
Panjang iring-iringan kendaraan pengantar jenazah mencapai sekitar tiga kilometer. Di sepanjang jalan dari Bandara El Tari menuju Istana Keuskupan, umat Katolik berdiri sambil membawa lilin dan berdoa.
Romo Krispinus menambahkan, umat Keuskupan Agung Kupang diundang untuk mengikuti seluruh rangkaian doa menjelang pemakaman yang akan dilaksanakan pada Selasa, 8 April 2025, di Gereja Katedral Kristus Raja.
Tiga misa requiem akan digelar untuk mengenang dan mendoakan Mgr Turang, yakni pada Sabtu (5/4) pukul 18.00 WITA, Minggu (6/4) pukul 20.00 WITA, dan Senin (7/4) pukul 19.00 WITA
Mgr Petrus Turang lahir di Tataaran, Manado, Sulawesi Utara, pada 23 Februari 1947. Ia ditahbiskan sebagai imam Keuskupan Manado pada 18 Desember 1974.
Sebelum menjabat Uskup Agung Kupang, ia pernah menjadi Sekretaris Eksekutif Komisi PSE Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Mgr Turang diangkat menjadi Uskup Koajutor Keuskupan Agung Kupang oleh Paus Yohanes Paulus II pada 21 April 1997, sebelum akhirnya menggantikan Mgr Gregorius Monteiro, SVD. Setelah purna tugas, ia digantikan oleh Uskup Mgr Hironimus Pakaenoni.(AD)
Posting Komentar