Tragis! Seorang Seminaris di Nigeria Dibunuh Secara Keji Setelah Diculik

Foto dari Vatican News

Katolik Terkini - Seorang seminaris berusia 21 tahun, Andrew Peter, ditemukan tewas secara mengenaskan setelah diculik bersama seorang imam Katolik di Negara Bagian Edo, Nigeria.

Dilansir dari Vatican News pada Selasa (18/3/2025), Keuskupan Katolik Auchi mengonfirmasi tragedi tersebut dalam sebuah pernyataan resmi pada akhir pekan.

Seminaris Dibunuh, Imam Dibebaskan

Juru bicara Keuskupan Auchi, Pastor Peter Egielewa, mengumumkan bahwa Pastor Philip Ekweli, yang diculik bersama seminaris Andrew Peter, telah dibebaskan pada Kamis, 13 Maret 2025. Ia ditemukan di dekat desa Amughe, beberapa kilometer dari kota Okpekpe, setelah sepuluh hari dalam penyanderaan. Saat ini, Pastor Ekweli tengah menjalani perawatan medis akibat peristiwa traumatis tersebut.

Namun, kabar buruk menyelimuti keuskupan setelah diketahui bahwa Andrew Peter telah dibunuh secara keji oleh para penculik. 

"Keuskupan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Andrew Peter. Kami berdoa agar Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan bagi mereka di masa sulit ini. Semoga jiwanya beristirahat dalam damai," ujar Pastor Egielewa dalam pernyataan resminya.

Seruan untuk Peningkatan Keamanan di Nigeria

Uskup Auchi, Gabriel Dunia, menyoroti situasi keamanan yang semakin memburuk di Nigeria, khususnya di Edo Utara. Ia mendesak pemerintah untuk meningkatkan upaya perlindungan terhadap warga negara dari ancaman penculikan dan kekerasan bersenjata.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Negara Bagian Edo atas upaya mereka dalam membebaskan Pastor Ekweli. Namun, kami tetap prihatin dengan respons kepolisian serta situasi keamanan yang semakin tidak terkendali. Wilayah Edo Utara kini menjadi tempat aman bagi para penculik yang beroperasi tanpa hambatan, sementara masyarakat merasa tidak berdaya dan ditinggalkan,” tegas Uskup Dunia.

Peningkatan Kasus Penculikan Tokoh Agama di Nigeria

Nigeria tengah menghadapi lonjakan kasus penculikan terhadap imam Katolik, seminaris, dan biarawati. Insiden penculikan Pastor Ekweli dan seminaris Andrew Peter terjadi pada 3 Maret 2025, saat sekelompok pria bersenjata menyerang Gereja dan Pastoran Paroki Santo Petrus di Iviukhua-Agenebode, Wilayah Pemerintahan Lokal Etsako. 

Meskipun kelompok penjaga lokal berusaha melawan, mereka kalah oleh senjata canggih yang digunakan oleh para penculik.

Tragedi ini bukanlah yang pertama. Pada 5 Maret, Rabu Abu, Pastor Sylvester Okechukwu dari Keuskupan Kafanchan juga menjadi korban pembunuhan oleh para penculik. 

Dalam dua bulan pertama tahun 2025, kasus penculikan terhadap tokoh agama di Nigeria meningkat drastis, dengan banyak di antaranya dilakukan demi uang tebusan.

Pembunuhan brutal terhadap seminaris Andrew Peter telah mengguncang masyarakat Nigeria, yang segera bereaksi dengan kemarahan dan kesedihan di media sosial. Banyak yang menyerukan tindakan tegas dari pemerintah untuk menekan kejahatan ini dan melindungi warga, khususnya para tokoh agama yang kini menjadi sasaran utama kelompok kriminal.

Kasus penculikan dan pembunuhan seminaris Andrew Peter menambah daftar panjang tragedi yang menimpa tokoh agama di Nigeria. Keamanan yang semakin memburuk mendorong desakan kepada pemerintah untuk mengambil langkah konkret dalam melindungi rakyatnya.

Sementara itu, komunitas Katolik di Nigeria berduka atas kehilangan ini, seraya berdoa agar korban mendapatkan keadilan dan kedamaian di alam baka.(AD)

Berita ini disadur dari Vatican News