Pemimpin yang Berjalan Kaki: Kisah John Buralli dan Reformasi Ordo Fransiskan
Katolik Terkini - John Buralli adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Ordo Fransiskan. Lahir di Parma pada tahun 1209, ia dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati dan berdedikasi dalam membangun kembali disiplin dalam komunitasnya.
Tulisan ini akan mengulas perjalanan hidupnya, pencapaiannya, serta warisannya yang masih dikenang hingga saat ini.
Awal Kehidupan dan Bergabung dengan Fransiskan
Sejak muda, John Buralli telah menunjukkan kecerdasan luar biasa. Sebelum bergabung dengan Ordo Fransiskan pada usia 25 tahun, ia mengajar logika di kota kelahirannya, Parma. Setelah masuk ke dalam ordo, ia dikirim ke Paris untuk menempuh pendidikan lebih lanjut. Setelah ditahbiskan, ia mengemban tugas mengajar dan berkhotbah di Bologna, Napoli, dan Roma.
John Buralli dikenal sebagai seorang pengkhotbah ulung. Khotbahnya begitu menginspirasi hingga menarik banyak orang, termasuk tokoh-tokoh penting pada masanya. Kerendahan hatinya serta cara penyampaiannya yang penuh makna membuatnya dihormati oleh banyak pihak.
Kepemimpinan sebagai Minister Jenderal Ordo Fransiskan
Pada tahun 1247, John Buralli terpilih sebagai Menteri Jenderal Ordo Fransiskan. Tantangan besar dihadapinya karena banyak anggota ordo yang mulai lalai dalam menjalankan tugas mereka akibat kepemimpinan yang lemah sebelumnya. Dengan keteguhan hati dan disiplin yang tinggi, ia mulai membangun kembali fondasi moral komunitasnya.
Salah satu langkah penting yang diambilnya adalah melakukan perjalanan mengunjungi berbagai rumah Ordo Fransiskan. Ia bahkan menjadi Menteri Jenderal pertama yang berkeliling ke seluruh ordo, dan menariknya, ia selalu melakukan perjalanan dengan berjalan kaki.
Kepribadian yang Rendah Hati dan Penuh Dedikasi
John Buralli terkenal dengan kerendahan hati dan sikapnya yang sederhana. Ketika mengunjungi berbagai rumah ordo, ia sering membantu para biarawan dalam tugas-tugas harian, seperti mencuci sayuran di dapur. Ia juga mencintai keheningan dan menghindari pembicaraan yang sia-sia agar dapat lebih dekat dengan Tuhan.
Dalam perjalanannya, John Buralli bertemu dengan berbagai tokoh penting, termasuk Raja Henry III dari Inggris dan Raja Louis IX dari Prancis.
Raja Henry III bahkan secara pribadi menyambutnya dan menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepadanya. Sementara itu, Raja Louis IX mengunjungi John sebelum keberangkatannya untuk Perang Salib, meminta doa dan berkat darinya.
Perjuangan dalam Menegakkan Disiplin Ordo
Saat memimpin Ordo Fransiskan, John Buralli menghadapi tantangan besar dalam menegakkan disiplin. Ia menerapkan aturan ketat untuk memastikan para biarawan mematuhi prinsip-prinsip ordo. Namun, usahanya mendapat perlawanan keras dari pihak-pihak tertentu yang tidak setuju dengan reformasi yang dilakukannya.
Karena merasa tidak mampu lagi menjalankan reformasi yang diperlukan, ia akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya dan menunjuk St. Bonaventura sebagai penggantinya. Keputusan ini menunjukkan kebijaksanaan dan kerendahan hatinya yang luar biasa.
Tahun-Tahun Terakhir dan Warisan
Setelah mengundurkan diri, John Buralli memilih hidup dalam keheningan di pertapaan Greccio, tempat di mana St. Fransiskus pernah membuat palungan Natal pertama. Ia menghabiskan tiga puluh tahun terakhir hidupnya di sana, sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk beribadah dan merenungkan Tuhan.
John Buralli wafat pada 19 Maret 1289, dan tak lama setelah kematiannya, banyak mukjizat dilaporkan terjadi di makamnya. Hari perayaannya ditetapkan setiap tanggal 20 Maret sebagai penghormatan atas jasa-jasanya bagi Ordo Fransiskan dan Gereja.
John Buralli adalah sosok pemimpin yang rendah hati, penuh dedikasi, dan memiliki komitmen tinggi dalam menegakkan disiplin serta moral dalam Ordo Fransiskan. Kehidupannya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama dalam hal ketulusan, kerendahan hati, dan ketekunan dalam menghadapi tantangan.
Warisannya tetap dikenang hingga kini, menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Ordo Fransiskan.(AD)
Sumber tulisan dari Catholic.org
Posting Komentar