Paus Fransiskus Akan Mundur? Spekulasi Meningkat di Tengah Kondisi Kesehatannya
Katolik Terkini - Isu mengenai kemungkinan pengunduran diri Paus Fransiskus semakin santer terdengar di tengah kondisi kesehatannya yang masih belum stabil.
Paus berusia 88 tahun ini telah menjalani perawatan di rumah sakit sejak 14 Februari akibat pneumonia ganda dan infeksi polimikroba yang masih dalam tahap penyembuhan.
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Masih Rentan
Dalam beberapa minggu terakhir, kondisi Paus mengalami pasang surut. Pada 22 Februari, Vatikan mengumumkan bahwa Paus mengalami krisis pernapasan berkepanjangan serta harus menerima transfusi darah akibat jumlah trombosit yang rendah dan anemia. Bahkan, pada 28 Februari, kondisi kesehatannya semakin mengkhawatirkan setelah mengalami serangan kejang dan muntah parah.
Meskipun laporan medis terbaru menunjukkan tanda-tanda perbaikan, tim medis masih menyarankan agar Paus Fransiskus tetap menjalani perawatan di rumah sakit untuk beberapa hari ke depan.
"Diperlukan perawatan medis lanjutan dengan obat-obatan di lingkungan rumah sakit," kata tim medis, seperti dilansir dari aleteia.org, tanpa memberikan tanggal pasti kapan ia akan dipulangkan,
Spekulasi Pengunduran Diri Paus Semakin Mencuat
Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok pemimpin yang memiliki semangat juang tinggi. Ia pernah menghadiri Hari Pemuda Sedunia di Lisbon pada Agustus 2023, hanya dua bulan setelah menjalani operasi usus besar. Bahkan, pada usia 87 tahun dengan mobilitas yang terbatas, ia masih mampu melakukan perjalanan selama 11 hari ke Asia dan Oseania pada September 2023.
Namun, dengan kondisi kesehatan yang terus menurun, muncul spekulasi bahwa Paus Fransiskus mungkin akan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Terlebih, agenda resmi kepausannya pada 2025 sudah penuh dengan berbagai audiensi dan perayaan Yubileum, yang akan menjadi tantangan besar jika kesehatannya tidak memungkinkan.
Pihak Vatikan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menggelar konsistori guna membahas kanonisasi baru, meskipun belum ada tanggal yang ditetapkan. Hal ini memicu spekulasi bahwa Paus mungkin akan menggunakan kesempatan ini untuk mengumumkan pengunduran dirinya, sebagaimana yang dilakukan oleh Paus Benediktus XVI pada tahun 2013.
Akankah Paus Fransiskus Mengikuti Jejak Benediktus XVI?
Meskipun spekulasi terus berkembang, banyak pengamat Vatikan yang meyakini bahwa Paus Fransiskus tidak akan mengumumkan pengunduran dirinya di hadapan para kardinal.
"Jika Paus Fransiskus benar-benar mempertimbangkan untuk mundur, ia akan melakukannya di hadapan umat saat Doa Angelus atau dalam audiensi umum," ujar seorang analis Vatikan.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Vatikan mengenai kemungkinan Paus Fransiskus mengundurkan diri. Namun, melihat kondisi kesehatannya yang masih dalam tahap pemulihan dan tanggung jawab besar yang menantinya pada 2025, keputusan tersebut bisa saja diambil dalam beberapa bulan ke depan.(AD)
Posting Komentar