Bagaimana Biarawan Abad Pertengahan Mengatasi Stres? Coba Terapkan Ini!
Katolik Terkini - Di tengah kehidupan modern yang penuh tekanan, kebijaksanaan biarawan abad pertengahan bisa menjadi solusi untuk menemukan ketenangan batin. Sejarawan dan podcaster ternama, Daniele Cybulskie, mengungkap bagaimana praktik hidup para biarawan dapat diterapkan dalam kehidupan saat ini.
Dalam bukunya How to Live Like a Monk: Medieval Wisdom for Modern Life dan episode terbaru The Medieval Podcast berjudul How to Live Like a Monk in Stressful Times, Cybulskie membahas prinsip hidup biarawan yang masih relevan hingga kini.
Rutinitas Monastik: Kunci Kesehatan Mental
Biarawan abad pertengahan menjalani kehidupan yang terstruktur berdasarkan Rule of St. Benedict, yang menekankan keseimbangan antara kerja, belajar, istirahat, dan komunitas.
Studi neurosains modern menunjukkan bahwa rutinitas dan kesadaran penuh (mindfulness) memainkan peran penting dalam kesehatan mental, sebagaimana yang telah dipahami para biarawan selama berabad-abad.
Kesederhanaan dan Fokus: Strategi Mengurangi Stres
Para biarawan menjalani hidup dengan prinsip kesederhanaan dan menghilangkan gangguan untuk mencapai kejernihan pikiran. Konsep ini sangat relevan dengan gaya hidup modern, di mana strategi seperti decluttering, membatasi jam kerja, dan menyediakan waktu untuk menyendiri dapat membantu mengurangi stres.
Studi dalam buku Altered Traits: Science Reveals How Meditation Changes Your Mind, Brain, and Body karya Daniel Goleman dan Richard J. Davidson menunjukkan bahwa meditasi dan kontemplasi, sebagaimana yang dipraktikkan oleh biarawan, dapat mengubah otak untuk meningkatkan ketahanan mental dan keseimbangan emosional.
Koneksi Sosial dan Makna Hidup
Meskipun biarawan menjalani kehidupan dalam kesunyian, mereka tetap membangun komunitas yang erat. Mereka bekerja dan makan bersama, serta saling mendukung satu sama lain.
Penelitian modern menunjukkan bahwa hubungan sosial yang kuat adalah kunci kesehatan mental, sesuatu yang telah lama dipahami oleh para biarawan.
Uniknya, biarawan abad pertengahan juga memiliki selera humor. Dalam manuskrip abad pertengahan, ditemukan catatan jenaka dari para juru tulis yang mengeluhkan tangan mereka yang kedinginan saat menyalin teks.
Ini menunjukkan bahwa menjalani hidup yang bermakna bukan berarti harus mencari kesempurnaan, melainkan mampu menemukan kebahagiaan dalam momen-momen kecil.
Menerapkan Kebijaksanaan Monastik di Kehidupan Modern
Daniele Cybulskie mengajak kita untuk menerapkan prinsip-prinsip monastik dalam kehidupan sehari-hari, tanpa harus tinggal di biara. Beberapa langkah yang dapat diadopsi antara lain: meluangkan waktu untuk ketenangan dan refleksi, menjalankan rutinitas yang seimbang, Menghindari distraksi dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, dan menjalin hubungan sosial yang bermakna
Kebijaksanaan biarawan abad pertengahan bukan tentang melarikan diri dari dunia, tetapi tentang menjalani hidup dengan kesadaran dan tujuan. Dengan menerapkan prinsip ini, kita bisa menemukan keseimbangan dan ketenangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern. (AD)
Tulisan ini disadur dari aleteia.org
Posting Komentar