250 Umat Nobar Film “Francis of Assisi”, Ini Pesan Mendalam yang Disampaikan kepada Umat Stasi St. Theresia Perumnas Simalingkar
![]() |
Sr. Immaculata Silalahi, SFD, yang memberikan wawasan mendalam mengenai perjalanan hidup sang Santo kepada umat stasi Santa Theresia Perumnas Simalingkar |
Katolik Terkini - Umat Gereja Stasi Santa Theresia Perumnas Simalingkar – Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan menggelar dua kegiatan istimewa dalam rangka menyambut Perayaan 50 Tahun Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu Nonton Bareng (NOBAR) pada Sabtu (22/02/2025) dan Seminar Santo Fransiskus pada Minggu (23/02/2025), yang bertempat di Aula Gereja Santa Theresia, Perumnas Simalingkar.
Nonton Bareng Film "Francis of Assisi"
Sebagai bagian dari rangkaian acara, umat diajak untuk menyaksikan film klasik "Francis of Assisi" (1961), sebuah film DeLuxe CinemaScope yang mengisahkan perjalanan hidup Santo Fransiskus Assisi.
Film ini menggambarkan bagaimana Santo Fransiskus hidup dalam kemiskinan, mengasihi sesama, dan melayani orang-orang miskin.
Kegiatan nonton bareng ini diikuti oleh sekitar 250 umat dari berbagai usia. Turut hadir dalam acara ini segenap pengurus Dewan Pastoral Stasi (DPS) dan Dewan Pengurus Lingkungan (DPL) serta Vikaris Parokial Paroki Padang Bulan, RP. Fictorium Natanael Ginting OFMConv.
![]() |
Umat stasi Santa Theresia Perumnas Simalingkar, Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan Nobar Film St. Fransiskus dari Assisi |
Film ini dipandu oleh Sr. Immaculata Silalahi, SFD, yang memberikan wawasan mendalam mengenai perjalanan hidup sang Santo.
Salah satu momen paling berkesan dalam film ini adalah saat Santo Fransiskus mengalami pertobatan setelah melihat orang kusta.
Selain itu, kisah perjuangannya dalam membangun kembali Gereja San Damiano serta misinya ke Timur Tengah untuk membawa perdamaian juga menjadi bagian penting yang menginspirasi umat.
Seminar Santo Fransiskus: Meneladani Kehidupan Sang Santo
Keesokan harinya, Minggu (23/02/2025), sekitar 200 umat mengikuti Seminar Santo Fransiskus yang dibawakan oleh Sr. Immaculata Silalahi SFD dari Campus Ministry Universitas Katolik Santo Thomas. Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam kehidupan dan ajaran Santo Fransiskus Assisi.
Dalam pemaparannya, Sr. Immaculata menjelaskan bahwa Santo Fransiskus adalah sosok yang dikenal karena pelayanannya kepada kaum miskin serta perannya dalam mendirikan ordo Fransiskan, termasuk Ordo Klaris Miskin dan Ordo Ketiga untuk awam. Ia juga dihormati sebagai santo pelindung ekologi dan hewan.
Lebih lanjut Suste Immaculata menegaskan bahwa ada beberapa nilai utama dari kehidupan Santo Fransiskus yang bisa diteladani umat antara lain, yaitu keteladanan dalam kemiskinan, kecintaan terhadap alam dan makhluk hidup, kesederhanaan dan kesalehan, kasih sayang dan pelayanan kepada orang miskin.
![]() |
Umat stasi Santa Theresia Perumnas Simalingkar, Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan mengikuti seminar tentang St. Fransiskus Assisi |
Sr. Immaculata juga menekankan bahwa spiritualitas Fransiskan mencakup semangat pertobatan, kemiskinan, minoritas, dan doa. Gaya hidupnya yang penuh kasih dan kesederhanaan menarik banyak pemuda untuk mengikutinya dalam melayani sesama.
“Di sepanjang hidupnya, Fransiskus terkenal akan kesucian dan keteladanan hidup miskinnya. Ia hidup dengan mengemis makanan dan berkeliling melayani orang-orang miskin. Fransiskus membaktikan seluruh hidupnya untuk merawat orang sakit, memberi makan orang yang kelaparan, dan membersihkan gereja-gereja. Kehidupannya yang sederhana dan penuh kasih ini kemudian menjadi magnet bagi pemuda-pemuda lain,” ungkap Sr. Immaculata.
Vikaris Parokial Paroki Padang Bulan, RP. Fictorium Natanael Ginting OFMConv, dalam sambutannya menegaskan bahwa Santo Fransiskus adalah teladan cinta, hormat, dan belas kasih di tengah dunia yang penuh kesulitan. Ia berharap umat dapat menerapkan nilai-nilai luhur yang diajarkan sang Santo dalam kehidupan sehari-hari.
Semangat Santo Fransiskus untuk Umat Stasi Santa Theresia
Acara seminar ditutup dengan sesi kuis berhadiah yang semakin menambah semangat para peserta. Ketua Panitia, Rommel Sinaga, berharap bahwa dengan mengenal lebih dalam riwayat hidup Santo Fransiskus, umat Gereja Stasi Santa Theresia Perumnas Simalingkar dapat semakin bersemangat dalam berkarya dan melayani sesama, serta meneladani kesederhanaan dan kerendahan hati sang Santo.
Dengan terselenggaranya NOBAR dan Seminar Santo Fransiskus ini, umat semakin dikuatkan dalam iman serta diajak untuk terus menjalani hidup sesuai dengan teladan yang telah diberikan oleh Santo Fransiskus Assisi. Semoga semangat damai dan cinta kasih yang diajarkan terus hidup dalam setiap langkah umat.
Oleh: Parulian Tinambunan (Kontributor Medan)
Posting Komentar