Warga Kota Komba Jakarta Rayakan Natal Bersama dengan Penuh Kehangatan
![]() |
Foto Bersama Keluarga Besar kota Komba Jakarta |
Katolik Terkini - Keluarga besar Kota Komba Jakarta mencatat sejarah dengan menggelar perayaan Natal bersama untuk pertama kalinya. Acara ini menjadi momen istimewa yang telah lama dinantikan, serupa dengan kerinduan bangsa Israel akan kedatangan Mesias.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung PMKRI Cabang Jakarta Selatan dengan rangkaian acara yang dikemas penuh makna oleh panitia di bawah kepemimpinan Pak Rion sebagai ketua.
Tiga agenda utama yaitu perayaan ekaristi, pelantikan pengurus Kota Komba Jakarta, dan acara ramah tamah sukses menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Tujuan utama acara ini adalah mempererat persaudaraan warga Kota Komba yang merantau ke Jakarta. Bapak Carlos Jehaut, tokoh penting di balik kesuksesan acara ini, menjadi inisiator terbentuknya grup WhatsApp keluarga besar Kota Komba – Jakarta yang kemudian melahirkan panitia Natal bersama.
“Ini luar biasa sekali. Acara kita sukses, panitia luar biasa kerja kerasnya. Ini awal yang baik,” ujar Bapak Carlos, mantan pemain Persim Manggarai era 90-an asal Kelurahan Tanah Rata.
Perayaan syukur Natal bersama diawali dengan ekaristi yang dipimpin oleh Romo Rio Edison OFM. Dalam homilinya, Romo Rio menekankan pentingnya memahami dua identitas: sebagai warga Kota Komba dan sebagai umat Katolik.
"Perayaan Natal bersama yang kita rayakan hari ini adalah wujud kesadaran kita akan dua identitas yang melekat dalam diri kita. Semoga kita sungguh-sungguh menjadi warga Kota Komba yang baik dan juga sebagai umat Katolik yang baik, yang bisa memberi teladan dan kontribusi di tanah perantauan," ungkap Romo Rio yang menyelesaikan pendidikannya di Seminari Kisol.
![]() |
Kebersamaan keluarga Kota Komba Jakarta dalam acara Natal |
Ketua panitia, Saudara Rion, juga menyampaikan pesan serupa. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan di antara warga Kota Komba, tidak hanya di momen Natal tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Senior Kota Komba, Bapak Pit dan Bapak Kons, memberikan apresiasi besar kepada panitia dan semua pihak yang terlibat dalam acara ini. Mereka sangat terharu, sebab ini adalah pengalaman yang pertama bagi mereka selama tinggal di Jakarta.
Acara ditutup dengan hiburan bebas yang diwarnai lagu-lagu khas Manggarai seperti Kopi Tuk dan Wangar Walek, menciptakan suasana penuh sukacita. Bung Hebri, salah satu anak muda asal paroki Wae Rana, mengungkapkan kegembiraannya, “Jujur, goyang di pesta sendiri sensasinya beda!”
Natal bersama keluarga besar Kota Komba Jakarta tahun ini menjadi tonggak sejarah yang mempererat persaudaraan dan menghadirkan sukacita mendalam. Harapannya, momen ini menjadi awal dari pertemuan-pertemuan lain yang lebih rutin, memperkuat kebersamaan di tanah perantauan.
Oleh : Ervino Hebri Handoko
Luar biasa👏👏
BalasHapus