Pagelaran Drama Musikal untuk Pembangunan Gereja: Sebuah Perjuangan Gotong Royong Umat
Katolik Terkini - Gereja St. Yoseph Medari, Sleman, Yogyakarta, telah menjadi saksi perjalanan sejarah umat Katolik di wilayah tersebut selama 98 tahun. Ditandai sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Sleman berdasarkan Keputusan Dinas Kebudayaan No. SK 5.1/Kep.KDH/A/2021 tanggal 18 Januari 2021, gereja ini memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi.
Namun, seiring berjalannya waktu, gereja ini tidak lagi mampu menampung umat yang jumlahnya telah mencapai sekitar 2.000 jiwa. Renovasi dan perbaikan yang dilakukan sebelumnya tetap tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan komunitas yang terus berkembang.
Sebagai solusi, umat Paroki St. Yoseph Medari telah memutuskan untuk membangun gedung gereja baru yang masih berada dalam area yang sama dengan gereja lama. Pembangunan ini dilakukan dengan semangat gotong royong.
Florentinus Heru Cahyono, Ketua Panitia Pembangunan, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan secara swakelola dengan melibatkan umat yang kompeten di bidangnya.
“Rasa gotong royong umat sangat besar meskipun tanpa upah. Hal ini dimaksudkan supaya gereja dapat semakin hidup,” ujarnya.
Meski demikian, panitia masih memerlukan tenaga kerja dari luar paroki serta bahan bangunan dalam jumlah besar, yang membutuhkan biaya signifikan.
Saat ini, pembangunan gedung gereja baru telah mencapai 60%. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan dana. Oleh karena itu, panitia mengundang berbagai pihak untuk memberikan dukungan finansial.
Beberapa langkah penggalangan dana telah dilakukan, seperti pasar murah, pencarian sponsor, dan swadaya umat. Dalam waktu dekat, Paroki Medari akan menggelar acara pentas drama musikal bertajuk “Drama Musikal Rock Jesus” di Gedung Kesenian Jakarta pada Minggu, 2 Maret 2025.
Acara ini akan menghadirkan Gracia Plena Choir & Choirensia, Laudemus Deum Choir, serta Ambiente Deum Choir, bekerja sama dengan Conection Production. Umat Kristiani diundang untuk menyaksikan langsung pagelaran ini dengan membeli tiket yang hasilnya akan digunakan untuk mendukung pembangunan gereja.
Pesan Pastor Paroki dan Tujuan Pembangunan
Yohanes Ari Purnomo Pr, Pastor Paroki Santo Yoseph Medari, menekankan pentingnya membangun gereja yang cerdas, tangguh, misioner, dan dialogis. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan peradaban kasih dalam masyarakat yang sejahtera, bermartabat, dan beriman.
“Pembangunan ini adalah upaya konkret untuk memenuhi kerinduan umat Paroki Medari, sekaligus menjadi sarana bagi umat untuk berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
Pagelaran Drama Musikal: Kisah yang Tercecer
Agustinus Iryan Wibowo, salah satu panitia pembangunan, menjelaskan bahwa drama musikal ini akan mengangkat kisah-kisah yang “tercecer” di sekitar kehidupan Yesus Kristus.
Cerita akan berfokus pada karakter-karakter seperti Pilatus, Maria, dan Longinus, yang masing-masing menghadapi pergulatan batin di masa menjelang penyaliban Sang Mesias. Drama ini dipadukan dengan elemen budaya pop masa kini, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
“Drama ini diharapkan dapat memperkuat iman dan pengharapan kita kepada Tuhan Yesus Kristus,” kata Agustinus.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian tiket, panitia dapat dihubungi melalui:
- Bapak Agustinus Iryan Wibowo: 0812-2692-620
- Bapak Dominikus Catur Raharja: 0812-8045-684
- Bapak F. Aris Hendriarto: 0858-6955-5795
- Ibu Chatarina Eko Haryati: 0813-1006-0757
Donasi untuk Mendukung Pembangunan
Donasi dapat disalurkan melalui:
- Bank BRI: No. Rek. 024701001646306 atas nama Yayasan PGPM Paroki Santo Yoseph Medari
- Bank BCA: No. Rek. 8610700099 atas nama Yayasan PGPM Paroki Santo Yoseph Medari Sleman Yogyakarta
Panitia berharap seluruh umat, baik dari dalam maupun luar paroki, dapat mendukung pembangunan ini demi menciptakan rumah ibadah yang layak dan nyaman bagi umat Katolik di Medari. Semoga semangat gotong royong dan solidaritas ini terus tumbuh, sehingga cita-cita bersama dapat terwujud.(Andreas Daris)
Posting Komentar