Cinta Kasih Tanpa Batas: Gereja Paroki Tanjung Selamat Rangkul Semua Lapisan Masyarakat
Katolik Terkini - Sebanyak 300 orang, termasuk Pastor Paroki, Dewan Pastoral Paroki Harian (DPPH) Paroki Tanjung Selamat, perwakilan Pemerintah Kelurahan Tanjung Selamat, dan undangan lainnya, menghadiri acara silaturahmi di Aula Heribertus, Paroki Santa Maria Ratu Rosari, Tanjung Selamat, Medan. Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan pada Minggu, (26/1/2025).
Acara silaturahmi yang dirangkaikan dengan aksi sosial pembagian sembako ini digagas oleh Panitia Natal dan Aksi Sosial dari Rayon I. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara umat Katolik, masyarakat sekitar gereja, dan berbagai pihak lintas agama.
Gereja sebagai Perekat Persaudaraan
Dalam sambutannya, Pastor Paroki RP. Aaron Taogo’aro Waruwu, OSC, menegaskan pentingnya menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar tanpa memandang latar belakang agama.
Pastor Aaron mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata cinta kasih dan komitmen gereja dalam membangun silaturahmi.
“Gereja hadir bukan hanya untuk umat Katolik, tetapi juga untuk seluruh masyarakat. Kami ingin berbagi sukacita dan menunjukkan bahwa kita semua adalah satu keluarga besar, tanpa memandang perbedaan agama. Dengan tulus, kami membagikan sedikit yang kami miliki untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Pastor Aaron.
Pembagian 150 Paket Sembako
Aksi sosial ini membagikan 150 paket sembako kepada warga sekitar gereja yang membutuhkan, baik umat Katolik maupun masyarakat dari agama lain.
Setiap paket terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula, dan 1 liter minyak goreng. Ketua Panitia, Ray Kapoor Munthe, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bagian dari upaya gereja untuk mempererat persaudaraan dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.
![]() |
300 warga menghadiri acara silaturahmi di Aula Heribertus, Paroki Santa Maria Ratu Rosari, Medan pada Minggu (26/1/2025) |
“Kegiatan ini mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kami berharap, melalui pembagian sembako ini, semua pihak merasakan manfaatnya dan semakin terjalin hubungan yang harmonis,” jelas Ray Kapoor.
Apresiasi dari Pemerintah dan Warga
Kepala Lingkungan VII Kelurahan Tanjung Selamat, Verony Maste Ginting, menyambut positif kegiatan ini. Ia berharap acara serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan setiap tahun.
Merulina, salah satu penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian gereja.
“Kami sangat berterima kasih kepada Panitia Natal, Pastor Paroki, dan seluruh umat Katolik Paroki Tanjung Selamat yang telah berbagi kasih kepada kami,” ujarnya.
Pesan Kedamaian melalui Musik dan Silaturahmi
Acara diawali dengan lagu-lagu bertema cinta, damai, dan kasih sayang yang dinyanyikan oleh Albert H. Kwuta dan Rudi Mahulae.
Lagu-lagu ini mencerminkan pesan utama dari kegiatan ini yaitu menciptakan kedamaian dunia dan saling menghormati antarumat beragama.
Pastor Aaron juga menyoroti beberapa isu lokal yang perlu mendapat perhatian bersama, seperti kemacetan di Simpang Tiga depan gereja, pengelolaan sampah di Pajak Melati, dan keamanan lingkungan. Ia berharap gereja dapat terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mencari solusi terbaik.
Di akhir acara, panitia membagikan hadiah doorprize, menyelenggarakan makan bersama, dan menutup rangkaian kegiatan dengan pembagian sembako kepada 150 penerima yang telah terdata.
Komitmen Berkelanjutan Gereja Paroki
Aksi sosial yang rutin dilaksanakan sejak 2024 ini menjadi salah satu wujud nyata kehadiran Gereja Katolik di tengah masyarakat.
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk mempererat tali persaudaraan dan kepedulian sosial.
Dengan semangat kebersamaan dan cinta kasih, Paroki Santa Maria Ratu Rosari terus berkomitmen untuk menciptakan kedamaian, harmonisasi, dan kepedulian lintas agama di tengah keberagaman masyarakat Medan.
Oleh : Parulian Tinambunan (Kontributor Medan)
Posting Komentar