Rayakan Kekayaan Budaya, SMP Kusuma Bangsa Palembang Gelar Pentas Seni Nusantara
Katolik Terkini - SMP Kusuma Bangsa Palembang mengadakan acara *Gelar Ragam Budaya Indonesia Bhinneka Tunggal Ika* sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Acara ini berlangsung pada Kamis (5/12/2024) di sekolah yang berlokasi di Jalan H. Abdul Rozak, 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Melalui pentas seni budaya berupa tarian, musik, sendratari, hingga kuliner khas Nusantara, kegiatan ini bertujuan untuk menggali dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada para siswa.
Kepala SMP Kusuma Bangsa Palembang, Theresia Ispujiati, S.Si., M.Pd., menjelaskan bahwa acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan P5 dalam Kurikulum Merdeka.
“Kegiatan ini bertujuan menggali ragam kebudayaan Nusantara melalui tarian, nyanyian, dan seni yang ditampilkan siswa. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap budaya Indonesia dan menjadi wadah bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas serta bakat mereka,” ujar Theresia.
Dengan tema Bhinneka Tunggal Ika, acara ini menggambarkan keberagaman budaya dari Sabang hingga Merauke yang tetap bersatu dalam bingkai Indonesia.
Menurut Theresia, melalui kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya diajak untuk memahami, tetapi juga mencintai dan melestarikan kekayaan budaya bangsa.
Para siswa menampilkan berbagai karya seni hasil pembelajaran lintas disiplin dalam P5. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan seni mereka, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Selain itu, acara ini memupuk kolaborasi antar siswa serta memperkuat kompetensi mereka sebagai pelajar Pancasila.
“Mereka sangat antusias mengikuti acara ini. Kami berharap anak-anak semakin mencintai budaya Indonesia dan memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dipelihara. Selain itu, melalui kegiatan ini mereka juga belajar mengapresiasi karya-karya teman sebaya,” tambah Theresia.
Melalui Gelar Ragam Budaya Indonesia, SMP Kusuma Bangsa Palembang membuktikan komitmennya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
Dengan struktur pembelajaran yang fleksibel dan situasi belajar yang kreatif, para siswa diajak terlibat langsung dalam kegiatan yang menanamkan cinta budaya serta meningkatkan keterampilan di berbagai bidang yang diminati.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dapat menjadi alat untuk melestarikan budaya sekaligus membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan cinta tanah air.(Andreas Daris)
Posting Komentar