Pertemuan Orang Tua dan Anak di Asrama Santo Titus: Ciptakan Generasi Berkarakter
Katolik Terkini - Asrama Putera Santo Titus Brandsma Universitas Katolik Santo Thomas Medan mengadakan acara “Temu Persaudaraan Para Orang Tua Mahasiswa Asrama” pada Sabtu dan Minggu, 14–15 Desember 2024, di Aula Asrama Santo Titus Brandsma. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara mahasiswa, orang tua, dan komunitas asrama.
Dengan tema “Hormatilah ayahmu dan ibumu; ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi” (Efesus 6:2-3), acara ini menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari misa, pembekalan, hingga sesi berbagi antara orang tua dan mahasiswa.
Direktur Asrama Putera Santo Titus Brandsma, RP. Marselinus Monang Sijabat, O.Carm, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan asrama kepada orang tua sebagai “rumah kedua” mahasiswa, sekaligus memperlihatkan kehidupan sehari-hari mereka.
“Kami ingin membangun suasana persaudaraan, tidak hanya antara mahasiswa, tetapi juga di antara para orang tua. Mereka dapat saling berbagi pengalaman dan cerita tentang anak-anak mereka,” ujar Pastor Monang.
Sebagai bagian dari spiritualitas Ordo Karmel, tema persaudaraan ini menjadi landasan acara karena acara ini juga melibatkan bimbingan dan arahan dari para biarawan Karmel yang mendampingi mahasiswa di asrama.
Perayaan Ekaristi yang Bermakna
Pada Minggu, 15 Desember 2024, acara dimulai dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RP. Yohanes Tinto Tiopanus Hasugian, O.Carm, Komisaris Ordo Karmel Komisariat Sumatera, sebagai selebran utama. Beliau didampingi oleh RD. Gundo Franci Saragih, Rektor Graha Maria Annai Velangkanni Medan, dan Direktur Asrama, Pastor Monang.
Dalam homilinya, Pastor Tinto menyoroti tantangan mendidik anak di era modern yang penuh distraksi.
“Di zaman sekarang, relasi emosional dan spiritual yang mendalam antara anak dan orang tua sangat penting. Anak-anak perlu merasa bangga dengan orang tua mereka, dan sebaliknya, orang tua harus percaya pada potensi anak-anak mereka,” jelas Pastor Tinto.
Beliau juga menyampaikan harapan agar mahasiswa menjadi pribadi yang rendah hati, gigih, dan hormat kepada orang tua, sehingga dapat meraih masa depan cerah.
Pentingnya Kejujuran dan Sukacita
Pada hari pertama acara, Sabtu, 14 Desember 2024, RP. Heronimus Krisna Aji Nugroho, O.Carm memberikan pembekalan kepada orang tua dan mahasiswa dengan tema “Bersukacitalah Senantiasa dalam Tuhan!” (Filipi 4:4).
Beliau menekankan bahwa kasih dan pengampunan adalah kunci untuk mencapai sukacita sejati. Kepada mahasiswa, Pastor Krisna mengingatkan pentingnya menjadi pribadi yang cerdas, jujur, dan solutif.
“Negara, gereja, dan universitas membutuhkan orang yang jujur. Kejujuran adalah salah satu ciri murid yang cerdas,” tegas Pastor Krisna.
Salah satu orang tua mahasiswa, Sadar Sitanggang, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini meski menghadapi tantangan ekonomi untuk hadir.
“Kami memilih asrama ini untuk memastikan anak kami mendapatkan pembinaan yang baik, jauh dari pengaruh buruk di luar,” ungkapnya.
Beliau berharap anak-anak mereka menjadi pribadi yang mandiri, hormat kepada orang tua, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan jujur dan bertanggung jawab.
Komitmen Asrama dan Universitas
Dalam sambutannya, RP. Godlif Sianipar, O.Carm, yang mewakili Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan, menyatakan bahwa kegiatan ini mempererat hubungan antara mahasiswa, orang tua, dan pihak universitas.
“Semoga tali asih yang terjalin selama acara ini semakin erat, baik antara orang tua dan mahasiswa maupun antara mahasiswa dan universitas,” ucap Pastor Godlif.
Direktur Asrama, Pastor Monang, menambahkan bahwa acara ini dirancang selama dua bulan dengan tujuan utama memperlihatkan prestasi dan pembinaan karakter yang diterapkan di asrama.
“Kejujuran dan kedewasaan adalah prinsip utama yang kami tanamkan di komunitas asrama ini,” tegas Pastor Monang.
Acara diakhiri dengan pesan dari Bruder Antonius Paryanto, O.Carm, yang telah 2,5 tahun mendampingi mahasiswa. Beliau menegaskan pentingnya membangun karakter mahasiswa dengan pendekatan yang penuh cinta dan tanggung jawab.
“Kami yakin, dengan pembinaan ini, anak-anak akan menjadi pribadi yang hebat, rendah hati, dan tangguh di masa depan,” tutup Bruder Antonius.
Acara “Temu Persaudaraan Para Orang Tua Mahasiswa Asrama” ini diharapkan menjadi agenda rutin Asrama Putera Santo Titus Brandsma. Dengan semangat persaudaraan, kegiatan ini diharapkan dapat terus memperkuat hubungan antara mahasiswa, orang tua, dan pihak universitas, mencetak generasi muda yang berkualitas untuk masa depan.
Oleh : Parulian Tinambunan – Kontributor Medan
Posting Komentar