Persembahan Hasil Panen Warnai Hari Raya Kristus Raja di Stasi Sukamaju
Katolik Terkini - Suasana meriah terasa berbeda di Gereja Katolik St. Yosep Stasi Sukamaju, Deli Serdang pada Minggu (24/11/2024), saat umat Katolik merayakan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Sekitar 1.500 umat dari 11 lingkungan (400 kepala keluarga) hadir dalam perayaan yang mengangkat tema “Berpartisipasi (2024) Menuju Missi (2025)”.
Acara yang digelar di lapangan gereja ini memadukan liturgi dan budaya lokal dalam Pesta Syukur Inkulturatif.
Sejak pagi, umat berkumpul di bawah tenda besar dengan pakaian adat Karo, Simalungun, Toba, Jawa, dan lainnya, menciptakan suasana seperti pesta adat. Misa dipimpin oleh RP. Aaron Taogo’aro Waruwu, OSC, didampingi RP. Marselinus Monang Sijabat, O.Carm, dan RD. Gundo Franci Saragih.
Persembahan Hasil Panen: Wujud Syukur dan Penghayatan Iman
Selama perayaan Ekaristi, altar dihiasi hasil pertanian seperti buah-buahan dan makanan olahan, simbol persembahan umat. Tradisi ini menggambarkan rasa syukur atas panen sekaligus penghayatan iman tanpa kehilangan identitas budaya.
“Kita diajak untuk menciptakan kerajaan damai, sukacita, dan kemurahan hati,” ujar RP. Aaron dalam homilinya.
Ia menekankan pentingnya transformasi diri untuk menciptakan persahabatan dan sukacita sejati dalam kehidupan umat.
Penutupan PAKARSA dan Ucapan Syukur
Ketua Dewan Pastoral Stasi (DPS) St. Yosep Sukamaju, Oktarianus Ginting, menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara ini. Perayaan ini sekaligus menjadi penutupan kegiatan PAKARSA (Partisipasi dalam Karya Keselamatan Allah), yang berlangsung sejak 19 Maret 2024.
“Antusiasme dan kerjasama umat selama setahun terakhir menunjukkan pertumbuhan iman dan keterlibatan aktif dalam kehidupan gereja,” ungkap Oktarianus.
Puncak Perayaan dengan Adat dan Berkat Keluarga
Setelah Misa, acara dilanjutkan dengan tarian adat manortor bersama pastor, pengurus stasi, panitia, dan umat dari 11 lingkungan. Para Suster dari berbagai kongregasi, DPP Paroki, serta stasi tamu juga turut berpartisipasi. Acara ditutup dengan pemberkatan keluarga oleh Pastor Paroki dan RP. Marselinus Monang Sijabat.
Perayaan ini diharapkan dapat memperkokoh persaudaraan sejati di antara umat Katolik Stasi St. Yosep Sukamaju sekaligus melestarikan tradisi budaya yang selaras dengan iman Katolik.
Oleh : Parulian Tinambunan (Kontributor Medan)
Posting Komentar