Berita
Daerah
Inspirasi
Refleksi
Renungan
Natal Bersama OMK Simalingkar B: Melangkah Menuju Bethlehem, Tempat Harapan Dilahirkan
Katolik Terkini - Pada Jumat, 27 Desember 2024, Orang Muda Katolik (OMK), Bina Iman Remaja (BIR), dan Misdinar Gereja Katolik Kuasi Paroki St. Fransiskus Xaverius Simalingkar B Medan menggelar perayaan Natal bersama yang berlangsung meriah di Aula Kuasi Paroki St. Fransiskus Xaverius.
Acara ini dihadiri pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP), Dewan Pastoral Gereja Paroki (DPGP), Dewan Pastoral Stasi (DPS), pembina OMK dan BIR, serta para orang tua.
Selain itu, undangan dari OMK Paroki Tanjung Selamat, Tuntungan, dan Hayam Wuruk turut hadir, bersama tamu khusus dari gereja tetangga seperti muda-mudi HKBP dan GBKP.
Dengan mengusung tema “Marilah sekarang kita pergi ke Bethlehem” dan subtema “Orang Muda Katolik melangkah bersama menuju Bethlehem tempat dimana harapan dilahirkan” (Matius 2:6), perayaan ini menjadi momentum yang menginspirasi.
Ekaristi Sebagai Awal Kebersamaan
Acara diawali dengan Perayaan Ekaristi di Gereja Paroki St. Fransiskus Xaverius Simalingkar B. Ekaristi dipimpin oleh Vikaris Parokial Kuasi Paroki Simalingkar B, RD. Blasius Ola Doren, yang juga merupakan Pastor Moderator OMK, serta RD. Shan Efran Sinaga selaku Pastor Paroki.
Dalam homilinya, Pastor Efran mengajak kaum muda untuk melangkah ke Bethlehem dengan meninggalkan zona nyaman mereka.
“Kaum muda Katolik harus berani melangkah dari zona nyaman, namun tetap melangkah secara hati-hati dan terarah,” ujarnya.
Pastor Efran juga menegaskan tiga langkah penting yang harus dilakukan kaum muda: melangkah, melihat, dan melakukan. Ia mengingatkan bahwa kaum muda harus meneladani Yesus dalam kesederhanaan dan damai sejahtera.
“Kaum muda harus menjadi pelaku damai sejahtera dan model kesederhanaan,” tegasnya.
Kreativitas Anak Muda Memukau Undangan
Setelah Ekaristi, acara berlanjut di Aula Kuasi Paroki dengan hiburan dan ramah tamah. Penampilan para OMK yang menyuguhkan lagu, tarian, dan drama menunjukkan kreativitas luar biasa. Semarak acara ini memukau para undangan, menciptakan suasana penuh kebahagiaan dan kekompakan.
Ketua Panitia, Mulia Sihotang, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kebersamaan di antara kaum muda. Ia berharap perayaan Natal ini menjadi momentum bagi OMK untuk semakin aktif berkarya di gereja.
“Saya berharap kaum muda di Kuasi Paroki ini terus mempererat kebersamaan, baik melalui kegiatan kecil maupun besar seperti Natal ini,” ujarnya.
Ketua OMK Kuasi Paroki, Sinchan Simalango, menyampaikan bahwa perayaan ini bukan untuk mengejar kemegahan, tetapi untuk membangkitkan semangat kaum muda dalam pelayanan.
Sementara itu, Ketua OMK se-Kuasi Paroki, Daniel Sinaga, merasa bangga karena jumlah undangan yang hadir melebihi ekspektasi.
“Semangat melangkah bersama harus terus kita jaga. Kita adalah penerus gereja di mana pun berada,” katanya.
Dukungan dan Harapan dari Orang Tua dan Pengurus
Mewakili orang tua, Rosmawati Nainggolan menyampaikan kebanggaannya atas semangat kaum muda yang terlihat dalam perayaan ini. Ia berharap nilai kasih dan persaudaraan yang diusung tema Natal dapat terus dijaga.
“Ketika anak-anak melangkah bersama, itu berarti sudah ada kasih, saling mengasihi, menyayangi, dan mengampuni. Kami berharap anak-anak kami semakin berkembang ke arah yang positif,” ujarnya.
Perwakilan DPP, Janter Siregar, menilai acara ini sebagai bukti karya luar biasa dari OMK dan BIR. Ia mengingatkan bahwa perayaan Natal juga menjadi upaya untuk menjauhkan generasi muda dari bahaya narkoba dan perilaku negatif lainnya.
Pastor Moderator OMK, RD. Blasius Ola Doren, menambahkan bahwa melangkah bersama membutuhkan harmoni dan kebersamaan.
“Ini adalah Natal persaudaraan yang membangun kebersamaan. Tetaplah berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain,” ungkapnya.
Filemon F. Daeli, mewakili pembina OMK dan BIR, mengapresiasi dukungan dari orang tua dan Pastor Paroki yang memungkinkan acara ini terlaksana.
“Semoga momen-momen seperti ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang,” katanya.
Perayaan Natal bersama ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga simbol kebersamaan, kreativitas, dan harapan. Semangat yang ditunjukkan OMK, BIR, dan Misdinar Gereja Katolik Kuasi Paroki St. Fransiskus Xaverius Simalingkar B menjadi inspirasi bagi seluruh umat untuk terus melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik, dalam terang damai sejahtera dan kasih Kristus.
Oleh : Parulian Tinambunan (Kontributor Medan)
Via
Berita
Postingan Lebih Baru
5000 Umat Katolik Meriahkan Perayaan Natal 7 Paroki di Medan
Posting Komentar