Misa Novena Ayam Berkokok: Kesiapan dan Ketaatan Umat Menyambut Sang Juru Selamat
Katolik Terkini - Umat Katolik di Keuskupan Agung Palembang, khususnya Paroki Santo Yoseph, Jalan Jenderal Sudirman, melaksanakan tradisi tahunan Novena Kanak-Kanak Yesus sebagai bagian dari persiapan menyambut kelahiran Sang Juru Selamat.
Novena yang dikenal juga sebagai "Novena Ayam Berkokok" ini berlangsung selama sembilan hari, dimulai pada 13 Desember dan berakhir pada 23 Desember 2024, setiap pagi pukul 04.30 WIB.
Dengan tema utama "Sehati Sejiwa Pergi ke Betlehem" dan berbagai subtema yang mendalami makna iman, cinta kasih, serta penyerahan diri kepada Allah, Novena tahun ini dipimpin oleh Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, dan sejumlah imam dari berbagai kongregasi.
Pada hari pertama, Uskup Agung Yohanes Harun Yuwono mengajak umat untuk merenungkan tema “Engkau Jangan Takut Mengambil Maria Sebagai Istrimu” (Matius 1:20-22).
Melalui kisah Yusuf yang tanpa ragu melaksanakan perintah Allah meski hanya melalui mimpi, umat diundang untuk meneladani sikap Yusuf yang penuh ketaatan dan penyerahan diri total kepada kehendak Allah.
Perenungan Mendalam dan Sukacita Iman
Selama sembilan hari, misa Novena diisi dengan renungan yang menguatkan iman dan membawa umat lebih dekat kepada Kanak-Kanak Yesus. RD Yohanes Kristianto dalam homilinya pada hari terakhir Novena menyatakan bahwa perjalanan rohani ini adalah momen penuh sukacita dan kesetiaan.
“Bukan soal mukjizat yang diterima, tetapi perjalanan ini menunjukkan bakti, iman, dan cinta umat kepada Kanak-Kanak Yesus. Biarlah Novena ini meneguhkan iman kita, sehingga Natal bukan hanya seremonial, melainkan perjumpaan yang mendalam dengan Yesus Kristus,” ungkapnya.
Dalam renungan lainnya, Romo Kris juga menekankan pengalaman Nathanael yang mengenal Yesus secara pribadi sebagai contoh iman yang sejati.
“Kita semua dikenal oleh Allah secara pribadi. Pergulatan hidup kita diketahui-Nya, dan Dia meneguhkan iman kita melalui perjumpaan rohani ini,” tambahnya.
Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santo Yoseph Palembang, Fran de Sales Billy Jaya, menyampaikan apresiasinya kepada para imam dan panitia Natal 2024 yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik.
“Kerja keras tim Seksi Kanak-Kanak Yesus luar biasa, sehingga umat dapat mengikuti perjalanan rohani ini dengan baik,” ujarnya.
Makna Natal yang Lebih Dalam
Melalui Novena Kanak-Kanak Yesus, umat di Paroki Santo Yoseph tidak hanya mempersiapkan diri untuk menyambut Natal secara liturgis, tetapi juga memperdalam iman dan cinta kepada Allah.
Perjalanan sembilan hari ini menjadi sarana untuk memperkuat keyakinan bahwa Yesus adalah Anak Allah, Raja Israel, dan sumber kehidupan.
Dengan semangat kebersamaan dan penyerahan diri kepada Allah, umat Katolik di Keuskupan Agung Palembang siap menyambut Natal 2024 dengan penuh sukacita dan rasa syukur. (Andreas Daris)
Posting Komentar