5000 Umat Katolik Meriahkan Perayaan Natal 7 Paroki di Medan
Katolik Terkini - Sekitar 5000 umat Katolik dari tujuh paroki di bawah Kegembalaan Ordo Saudara Dina Konventual Provinsi Maria Tak Bernoda–Indonesia memadati Jambur Halilintar, Simpang Selayang, Medan, pada Jumat, 27 Desember 2024.
Mereka bersama-sama menghadiri Perayaan Natal 7 Paroki yang berlangsung meriah dalam semangat kebersamaan dan kasih.
Mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem” (Luk 2:15) dan subtema “Dengan Semangat Natal, Umat Katolik Dipanggil untuk Berpartisipasi Aktif Menghadirkan Kasih, Damai, dan Sukacita”, perayaan ini melibatkan tujuh paroki: Padang Bulan Medan, Delitua, Namo Pecawir, Tiga Juhar, Bandar Baru, Tiga Dolok, dan Sipintuangin.
Misa Kudus Dipimpin oleh Uskup Agung Medan
Perayaan Ekaristi berdurasi 1,5 jam dipimpin langsung oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap., sebagai konselebran utama. Ia didampingi Minister Provinsial Ordo Saudara Dina Konventual, RP. Maximilianus Kalef Sembiring, OFMConv., dan Pastor Paroki St. Fransiskus Assisi Padang Bulan Medan, RP. Lucio Adrianus Engkar, OFMConv., bersama puluhan imam lainnya.
Dalam homilinya, Mgr. Kornelius menekankan pentingnya perjumpaan pribadi dengan Kristus, yang melahirkan iman sejati. Ia mengajak umat untuk mengalami kasih Allah melalui doa, sakramen, dan pembacaan firman Tuhan.
“Yesus datang bukan dengan kekuasaan duniawi, tetapi dengan kerendahan hati. Mari kita menjumpai-Nya dalam doa, Ekaristi, dan pelayanan kepada sesama,” ujar Bapa Uskup.
Kebersamaan dan Semangat Pelayanan
Gunana Barus, Ketua Panitia, menyampaikan bahwa perayaan ini bertujuan mempererat kebersamaan umat dari tujuh paroki. Dengan dukungan penuh dari para pastor, Dewan Pastoral Paroki (DPP), dan umat, acara ini berhasil dilaksanakan dengan sederhana namun penuh makna.
“Perayaan Natal ini bukan hanya ritual, tetapi momen untuk benar-benar bertemu dengan Tuhan dan menjadi pembawa damai serta sukacita bagi semua orang,” ungkap Gunana.
Minister Provinsial, RP. Maximilianus Kalef Sembiring, menambahkan bahwa semangat Fransiskan menginspirasi setiap kegiatan. Lagu-lagu Fransiskan yang dipilih mencerminkan penghormatan terhadap alam dan ciptaan Allah.
Hiburan dan Lomba Paduan Suara
Usai misa, acara dilanjutkan dengan hiburan, termasuk tarian massal dari BIAK dan BIR, penampilan pastor dan frater, serta nyanyian lagu daerah oleh Uskup Agung Medan bersama tujuh pastor paroki. Puncaknya adalah lomba paduan suara yang diikuti sekitar 60 stasi dari tujuh paroki, dengan pengumuman pemenang pada hari yang sama.
Di akhir sambutannya, Uskup Agung Medan mengajak seluruh umat untuk terus membawa terang Kristus ke tengah dunia.
“Mari kita menuju Bethlehem, bertemu Yesus dalam doa, firman, dan pelayanan kasih. Semoga sukacita Natal ini menjadi inspirasi untuk menciptakan dunia yang penuh kasih dan damai,” tutup Mgr. Kornelius.
Perayaan Natal 7 Paroki ini tidak hanya mempererat persaudaraan umat, tetapi juga menjadi momen refleksi akan makna sejati Natal dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh : Parulian Tinambunan (Kontributor Medan)
Posting Komentar