13 Negara Terima Bantuan Paus untuk Bangun Rumah Bagi Kaum Miskin, Termasuk Suriah
Katolik Terkini - Paus Fransiskus akan merayakan Hari Orang Miskin Sedunia dengan makan siang bersama lebih dari 1.300 kaum miskin di Roma, setelah memimpin Misa di Basilika Santo Petrus. Tahun ini, Paus juga meluncurkan proyek “13 Rumah” di 13 negara, termasuk Suriah, untuk mendukung mereka yang membutuhkan.
Paus Fransiskus, seperti dilansi dari Vatican News, kembali merayakan Hari Orang Miskin Sedunia dengan mengundang lebih dari 1.300 orang miskin untuk makan siang bersamanya di Roma. Tradisi ini sudah berjalan sejak Paus menetapkan hari khusus bagi kaum miskin di seluruh dunia pada tahun 2017.
Tahun ini, Hari Orang Miskin Sedunia jatuh pada Minggu ketiga November, tepatnya 17 November, dan akan dimulai dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Sebelum perayaan Ekaristi dimulai, Paus Fransiskus akan memberkati 13 kunci simbolis. Setiap kunci ini mewakili 13 negara di mana kaum Vincentian akan menjalankan proyek “13 Rumah.”
Proyek tersebut akan membangun rumah-rumah baru bagi mereka yang membutuhkan di negara-negara tersebut, termasuk Suriah yang masih menghadapi dampak konflik berkepanjangan.
Selain pembangunan rumah, proyek ini akan mendukung berbagai inisiatif amal di setiap negara, termasuk membantu membayar tagihan listrik bagi keluarga berpenghasilan rendah melalui koneksi paroki. Dengan adanya proyek ini, Paus berharap Gereja bisa menjadi lebih proaktif dalam menjawab kebutuhan masyarakat miskin.
Dalam pesannya pada Hari Orang Miskin Sedunia 2024, Paus Fransiskus menyoroti penyebab kemiskinan yang kerap kali timbul akibat “politik buruk,” seperti perang dan konflik, yang menciptakan penderitaan bagi orang-orang tidak bersalah.
Ia mengingatkan bahwa perjuangan untuk keadilan harus menjadi prioritas bagi setiap orang. “Politik yang buruk membawa penderitaan bagi mereka yang tidak bersalah dan menciptakan kemiskinan baru,” tegas Paus Fransiskus.
Ia juga mengajak seluruh dunia untuk mendoakan dan mendukung kaum miskin, serta mengapresiasi relawan yang tetap berkomitmen membantu mereka yang membutuhkan di kota-kota besar.
Moto Tahun Ini: Doa Orang Miskin Sampai ke Hadapan Allah
Hari Orang Miskin Sedunia tahun ini mengusung moto khusus yang diambil dari Kitab Sirakh: “Doa orang miskin sampai ke hadapan Allah” (Sirakh 21:5). Dengan moto ini, Paus Fransiskus ingin menekankan bahwa mereka yang hidup dalam kemiskinan memiliki tempat istimewa di hati Tuhan.
Dia mendengar seruan mereka dan berjanji akan membawa keadilan bagi mereka yang menderita. Dalam kitab tersebut, ditekankan bahwa “Penghakiman Tuhan akan berpihak pada orang miskin” (Sirakh 21:5). Hal ini mengingatkan bahwa Tuhan tidak tinggal diam dalam menghadapi penderitaan mereka dan memanggil setiap umat untuk bertindak sebagai wujud solidaritas.
Tradisi Makan Siang Bersama Kaum Miskin di Roma
Tradisi makan siang bersama kaum miskin di Roma adalah salah satu dari banyak cara Paus Fransiskus mendekatkan diri dengan kaum yang terpinggirkan. Melalui perjamuan ini, Paus ingin menyampaikan bahwa Gereja harus hadir di tengah-tengah mereka yang membutuhkan.
Hari Orang Miskin Sedunia bukan hanya perayaan liturgis, tetapi juga panggilan bagi Gereja dan seluruh umat untuk “keluar” dari kenyamanan dan terlibat aktif dalam menangani berbagai bentuk kemiskinan di dunia.
Bagi umat yang ingin menghadiri Misa Kudus pada 17 November, tiket gratis dapat diambil mulai 13 November di Titik Informasi Resmi Yubileum di Via della Conciliazione, 7.
Hari Orang Miskin Sedunia ini diharapkan menjadi momentum untuk merenungkan kembali tanggung jawab setiap orang terhadap sesama yang membutuhkan, serta memperkuat semangat solidaritas dan keadilan di seluruh dunia.(AD)
Posting Komentar