Semangat Toleransi, Umat Muslim Ikut Sambut Uskup Mgr. Maksimus Regus di Labuan Bajo
Katolik Terkini - Kedatangan Mgr. Maksimus Regus Pr, Uskup terpilih untuk Keuskupan Baru Labuan Bajo, disambut dengan penuh semangat oleh umat lintas agama, termasuk umat Muslim, di Labuan Bajo, Sabtu (12/10/2024).
Penyambutan ini tidak hanya melibatkan umat Katolik, tetapi juga umat Muslim dan berbagai lapisan masyarakat, menegaskan kuatnya toleransi beragama di wilayah Manggarai Barat.
Suasana kebersamaan dan keberagaman tercermin dalam rangkaian acara penyambutan, yang meliputi pengalungan selendang, sapaan adat, serta pertunjukan tarian tradisional. Ribuan pelajar, termasuk umat Muslim, berdiri sepanjang jalan, membentuk pagar betis sebagai tanda penghormatan kepada Uskup baru.
Penampilan drumband dari siswa-siswi MAN Labuan Bajo turut memeriahkan iring-iringan yang mengantar Mgr. Maksimus dari SMP Negeri 1 Labuan Bajo hingga Katedral Labuan Bajo.
Ketua Panitia Tahbisan Uskup, Romo Risno Maden Pr, mengungkapkan rasa terima kasih atas keterlibatan umat Muslim dalam berbagai titik penyambutan.
“Kami sangat berterima kasih kepada saudara dan saudari Muslimin dan Muslimat, yang turut berperan aktif, seperti di Bambor yang dikoordinasi oleh Paroki Rekas, serta drumband MAN Labuan Bajo yang dikoordinasi oleh seksi acara panitia,” ujar Romo Risno.
Keterlibatan umat Muslim dalam acara ini menjadi simbol kuatnya persaudaraan dan sikap toleransi di antara masyarakat Labuan Bajo. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa semangat kerukunan antarumat beragama di daerah tersebut tetap terjaga dengan baik.
“Toleransi dan kerukunan harus tetap dikedepankan,” tegas Romo Risno.
Salah satu guru dari MAN Labuan Bajo yang mendampingi siswa/i dalam acara penyambutan ini menambahkan, "Di sini kami diajarkan nilai-nilai toleransi beragama, yang sudah disosialisasikan di sekolah. Keterlibatan kami dalam penyambutan ini adalah bentuk nyata dari upaya tersebut."
Kehadiran drumband MAN Labuan Bajo dalam iring-iringan penyambutan Uskup tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga simbol penerimaan dan keterbukaan umat beragama di Labuan Bajo.
Ini menunjukkan bahwa dialog antaragama dan sikap saling menerima terus tumbuh dan berkembang di wilayah tersebut.
Penyambutan yang penuh makna ini menjadi bukti nyata bahwa Labuan Bajo adalah wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan keberagaman, serta siap menyongsong masa depan dengan semangat toleransi yang kuat.(AD)
Posting Komentar