Kilas Balik Perjalanan Hidup Uskup Kherubim Pareira yang Meninggal di Usia 83 Tahun
Katolik Terkini - Kabar duka menyelimuti Gereja Katolik Indonesia, khusus umat keuskupan Maumere. Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD, Uskup Emeritus Keuskupan Maumere, wafat pada Selasa, 8 Oktober 2024, di RSUD TC Hillers, Maumere.
Uskup yang pernah menjabat sebagai Uskup Weetebula dan Uskup Maumere ini meninggal dalam usia 83 tahun.
Mgr. Kherubim Pareira lahir pada 26 September 1941 dan ditahbiskan sebagai imam pada 22 Agustus 1971.
Ia diangkat menjadi Uskup Weetebula pada 21 Desember 1985, dan menjalani tahbisan episkopat pada 25 April 1986 dengan moto "Ut Omnes Unum Sint" (Yohanes 17:21), yang berarti "Supaya mereka semua menjadi satu".
Moto ini mencerminkan kerinduannya akan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Sumba.
Pada 19 Januari 2008, Mgr. Kherubim Pareira diangkat menjadi Uskup Maumere. Ia memimpin Keuskupan Maumere hingga pengunduran dirinya diterima pada 27 September 2016. Kepemimpinannya di Maumere berakhir secara resmi pada 14 Juli 2018, setelah ia digantikan oleh Mgr. Ewaldus Martinus Sedu.
Selama masa pelayanannya, Mgr. Kherubim pernah menjadi penahbis utama bagi beberapa uskup, termasuk Mgr. Edmund Woga, C.Ss.R. sebagai Uskup Weetebula pada 16 Juli 2009 dan Mgr. Hubertus Leteng sebagai Uskup Ruteng pada 14 April 2010. Ia juga mendampingi penahbisan penerusnya, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, pada 26 September 2018.
Mgr. Kherubim Pareira juga memiliki moto imamat, "Tuhanlah kekuatanku, madahku, dan keselamatanku" (Mazmur 118:14), yang mencerminkan keyakinannya yang teguh dalam pelayanan pastoralnya.
Jenazah Mgr. Kherubim Pareira akan disemayamkan di Pendopo Lepo Bispu malam ini, dan selanjutnya dibawa ke Katedral Maumere untuk prosesi lebih lanjut. Gereja Katolik dan umat di Keuskupan Maumere turut berduka atas kehilangan sosok pemimpin yang penuh kasih ini. (AD)
Bahagia di Surga bp uskup.🕊️🙏
BalasHapus