Fakta Menarik tentang Pastor Markus Solo, Penerjemah Paus Fransiskus Selama di Indonesia
Katolik Terkini - Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 tidak hanya menarik perhatian karena kehadiran sang Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, tetapi juga sosok Pastor Markus Solo Kewuta SVD.
Pastor Marco, yang merupakan staf Dikasteri Dialog Antarumat Beragama Takhta Suci Vatikan, memiliki peran penting sebagai penerjemah pribadi Paus selama kunjungan tersebut.
Selama empat hari, Pastor Marco mendampingi Paus Fransiskus di setiap momen, bertugas menerjemahkan dari bahasa Italia ke bahasa Indonesia, Inggris, atau bahasa lain yang dibutuhkan.
Pastor Marco, yang fasih dalam lima bahasa, termasuk Italia, Inggris, Jerman, Arab, dan Indonesia, menjelaskan bahwa tugas ini merupakan kepercayaan khusus dari Vatikan.
Dalam wawancara dengan Komsos Atambua, Pastor Marco mengungkapkan rasa terkejutnya saat menerima tugas tersebut. Awalnya, ia melihat ada penerjemah lain yang tercantum dalam daftar panitia kunjungan, tetapi kemudian ia dipilih langsung oleh Vatikan.
"Paus Fransiskus lebih merasa nyaman dengan orang yang sudah dikenal, sehingga saya dipilih," katanya dalam video yang ditayangkan di channel YouTube ONTV pada Minggu (15/9/2024).
Pastor Marco menekankan bahwa sebagai penerjemah, ia harus selalu berada di dekat Paus.
"Di mana Paus berada, di situlah penerjemah berada," ujar Pastor kelahiran Flores Timur ini.
Hal ini membuat Pastor Marco tinggal satu rumah dengan Paus di Kedutaan Vatikan selama kunjungan. Selain tugas menerjemahkan, ia juga membantu mempersiapkan teks-teks penting untuk acara-acara resmi.
Tugas berat ini menuntut konsentrasi tinggi, terutama dalam menyampaikan pesan Paus dengan tepat kepada masyarakat Indonesia. Pastor Marco bersyukur karena semua berjalan dengan baik.
"Publik Indonesia mengapresiasi dan mengikuti pesan Paus dengan seksama," tambahnya.
Selain hubungan profesional, Pastor Marco merasakan kontak batin khusus dengan Paus Fransiskus selama menjalankan tugasnya.
"Paus Fransiskus selalu memuji saya setelah menerjemahkan, dan itu meningkatkan rasa percaya diri saya," ujar Putra Flores lulusan Seminari San Daminggo Hokeng ini.
Peran penting Pastor Marco dalam kunjungan ini menjadi sorotan, mengukuhkan dirinya sebagai figur yang berkontribusi besar dalam menyampaikan pesan-pesan Paus kepada umat Katolik dan masyarakat Indonesia.(AD)
Posting Komentar