Dari 39 Anggota ke 4.613: Kisah Sukses KSP Kopdit Karya Jasa dalam 50 Tahun
Katolik Terkini - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Karya Jasa merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada Senin (16/9/2024) dengan menggelar acara jalan santai yang diikuti oleh ribuan anggota.
Acara ini berlangsung di kompleks Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC) Palembang dengan rute yang dimulai dari Jalan Bangau, melewati Mayor Ruslan, Veteran, Rajawali, dan kembali ke kompleks UKMC.
Mengusung tema “Emas Kopditku, Sejahtera Anggotaku”, KSP Kopdit Karya Jasa, yang berpusat di Charitas Hospital Palembang dan dikelola oleh Suster Fransiskus Charitas (FCh), telah tumbuh menjadi salah satu koperasi terkemuka di Sumatera Selatan. Berbagai kegiatan seperti bakti sosial dan workshop telah diselenggarakan dalam rangka menyambut usia emas koperasi ini.
Sejarah dan Perkembangan KSP Kopdit Karya Jasa
Didirikan pada 16 September 1974 oleh Bapak V. Soetarno, KSP Kopdit Karya Jasa awalnya hanya memiliki 39 anggota dan modal sebesar Rp 10 juta. Kini, setelah setengah abad beroperasi, koperasi ini telah berkembang dengan memiliki 4.613 anggota dan aset yang mencapai Rp 110 miliar.
Pada puncak perayaan, hadir sejumlah tamu undangan penting, termasuk Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan, Ir. H. Amiruddin, M.Si; Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang yang diwakili oleh Bapak Rohili; Ketua Puskosipa Handriya Sanggraha Sumsel; Komisi PSE Keuskupan Agung Palembang, RD Laurentius Rakidi; Pembina KSP Kopdit Karya Jasa, Sr. M. Henrika, FCh; serta perwakilan koperasi kredit lainnya di Sumatera Selatan.
Tekad Meningkatkan Kesejahteraan Anggota
Cyrilus Wintoko, Manajer KSP Kopdit Karya Jasa, menegaskan bahwa di usia yang ke-50 ini, koperasi bertekad untuk terus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan anggota melalui berbagai langkah berkesinambungan dan pengembangan kewirausahaan.
"Selama setengah abad, Kopdit Karya Jasa telah menjadi bagian integral dari masyarakat. Kami berharap usia emas ini memberikan semangat baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan koperasi," kata Wintoko.
NS Andy Aryoko, MARS, Ketua KSP Kopdit Karya Jasa, juga menyampaikan bahwa koperasi bukan sekadar kumpulan modal, melainkan kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai kesejahteraan bersama.
KSP Kopdit Karya Jasa juga menjadi kandidat penyalur pembiayaan ultra mikro (UMI) dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP), yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Inovasi Digital untuk Koperasi yang Lebih Maju
Sebagai bagian dari upaya modernisasi, KSP Kopdit Karya Jasa telah memperkenalkan aplikasi Cubizpay untuk memfasilitasi transaksi, pengecekan keanggotaan, saldo simpanan, dan sebagai kartu digital pengganti kartu anggota. Aplikasi ini dikembangkan oleh Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) dan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan koperasi di era digital.
Harapan untuk Masa Depan
Dalam sambutannya, Ir. H. Amiruddin, M.Si., Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan, memuji pencapaian KSP Kopdit Karya Jasa yang tetap kokoh berdiri selama 50 tahun.
“Hasil penilaian kesehatan koperasi menunjukkan bahwa KSP Kopdit Karya Jasa berada dalam kondisi sehat. Ini tidak lepas dari jasa pengurus terdahulu dan dukungan kuat dari para anggotanya. Semoga koperasi ini terus berkembang dan meluas di Sumatera Selatan,” ujarnya.
Perayaan ulang tahun ke-50 ini menjadi tonggak penting bagi KSP Kopdit Karya Jasa dalam perjalanannya untuk terus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.(Daris Andreas)
Posting Komentar