‘Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya’: Lima Suster SFSC Mengucapkan Kaul Kekal di Maumere
Katolik Terkini - Setelah melewati proses pembinaan yang panjang dan refleksi mendalam, lima suster dari Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Hati Kudus Yesus dan Maria (SFSC) secara resmi menerima Kaul Kekal dalam sebuah upacara yang penuh khidmat di Kapel Biara Suster SFSC, Nita Lela, Maumere pada Minggu (11/8/2024).
Para suster ini memilih moto hidup yang menginspirasi, "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya" (Pkh 3:11), sebagai landasan perjalanan rohani mereka.
Keluarga besar SFSC Delegasi Pater Simplisiano Indonesia turut berbahagia dalam momen bersejarah ini, menyambut kelima suster untuk bersama-sama melayani Tuhan di kebun anggur-Nya.
Kelima suster yang menerima Kaul Kekal adalah Suster Fransiska Hoar Taek dari Keuskupan Atambua, Suster Januaria S. Tukan dari Keuskupan Larantuka, Suster Luisa Klaverita Kartiba dari Keuskupan Agung Ende, Suster Marselina Elin dari Keuskupan Ruteng, dan Suster M. Bergita Marta Durto dari Keuskupan Agung Kupang.
Suster Marselina Elin, salah satu dari kelima suster tersebut, berbagi cerita mengenai perjalanan panggilannya menjadi seorang suster.
"Awalnya saya hanya mencoba, namun seiring berjalannya waktu, saya jatuh cinta dengan cara hidup Pater Simplisiano dan spiritualitas Santo Fransiskus Asisi," ungkap Suster Elin.
Suster Elin juga mengungkapkan perjalanan panjang dari angkatan mereka yang berjumlah 13 orang pada awal masuk biara, hingga tersaring menjadi dua orang yang menerima Kaul Kekal dari angkatannya.
"Untuk angkatan kami, mulai dari calon ada 13 orang, masuk novis 7 orang, Kaul Pertama 6 orang, dan akhirnya yang menerima Kaul Kekal kami 2 orang," jelasnya.
Tiga suster lainnya berasal dari angkatan sebelumnya.Proses pembinaan menuju anggota definitif SFSC meliputi tahapan Aspiran selama 1 tahun, Postulan 1 tahun, Novis 2 tahun, dan masa Yuniorat selama 6 tahun 5 bulan.
"Setelah refleksi panjang dan dinamika hidup yang penuh tantangan, saya memutuskan untuk Kaul Kekal karena saya percaya rencana Tuhan itu indah pada waktunya," lanjut Suster Elin.
Selama masa Yuniorat, Suster Elin telah mengabdi di berbagai tempat, termasuk Rumah Sakit Lela, Sekolah PAUD Pater Simplisiano di Tentang, dan SMP Kemasyarakatan Ndoso.
Saat ini, Suster Elin berkarya di Sekolah PAUD di Paroki Datak, Kecamatan Welak, sebagai operator sekolah, bendahara, dan ibu asrama putri Sta. Teresa Kalkuta Datak, sambil melayani sebagai moderator OMK dan berbagai tugas pastoral lainnya.
Dengan diterimanya Kaul Kekal, kelima suster ini meneguhkan komitmen mereka untuk terus melayani dalam kesederhanaan dan kerendahan hati, seperti yang diungkapkan oleh Suster Elin, "Harapannya, ingin menjadi seorang suster yang tetap rendah hati dalam kesederhanaan." Perjalanan panjang dan penuh makna ini menjadi bukti nyata bahwa Tuhan selalu membuat segala sesuatu indah pada waktunya.(AD)
Posting Komentar