Menggali Makna Nama Maria Dalam Perspektif St. Bonaventura
Katolik Terkini - Nama Maria, yang dalam bahasa Ibrani adalah "miryam," memiliki makna yang dalam dan beragam.
Salah satu interpretasi yang menonjol adalah dari St. Bonaventura, yang melihat nama ini sebagai "laut yang pahit." Interpretasi ini bukan hanya sebuah simbolik, melainkan juga mengandung makna teologis mendalam terkait peran Maria dalam perang rohani.
Dalam bahasa Ibrani, "miryam" terdiri dari dua kata: "mar" (pahit) dan "yam" (laut). Makna ini dapat dihubungkan dengan penderitaan pahit Maria di bawah salib dan air mata duka yang melimpah. Namun, St. Bonaventura menafsirkan makna ini dengan cara yang berbeda dan lebih dalam.
Peran Maria dalam Perang Rohani
Menurut St. Bonaventura, Maria adalah "laut yang pahit" dalam konteks perang rohani. Dalam bukunya "Mirror of the Blessed Virgin Mary," ia menjelaskan:
"Nama yang sangat suci, manis, dan layak ini sangat cocok untuk perawan yang begitu suci, manis, dan layak. Karena Maria berarti laut yang pahit, bintang laut, yang diterangi atau illuminatrix. Maria diartikan 'nyonya.' Maria adalah laut yang pahit bagi para setan; bagi manusia, dia adalah bintang laut; bagi para malaikat, dia adalah illuminatrix, dan bagi semua makhluk, dia adalah nyonya."
Dalam konteks ini, Maria memiliki berbagai peran: sebagai laut yang pahit bagi setan, bintang laut bagi manusia, illuminatrix bagi malaikat, dan nyonya bagi semua makhluk. Interpretasi ini menunjukkan betapa luas dan mendalamnya makna nama Maria dalam tradisi Katolik.
Kekuatan Maria atas Setan
St. Bonaventura lebih lanjut menjelaskan bahwa Maria adalah laut dengan limpahan rahmatnya, dan laut yang pahit dengan kekuatannya atas iblis.
Hal ini didukung oleh banyak eksorsis, termasuk Romo Gabriele Amorth, yang mengonfirmasi kekuatan nama Maria dalam dialognya dengan iblis.
Iblis mengaku lebih takut dengan sebutan "Madonna" karena merasa lebih terhina dikalahkan oleh makhluk sederhana daripada oleh Tuhan sendiri.
Refleksi atas nama Maria
Makna nama Maria dapat diartikan dengan berbagai cara, tetapi interpretasi St. Bonaventura dalam konteks perang rohani memberikan perspektif yang unik dan mendalam.
Nama Maria bukan hanya sebuah identitas, tetapi juga simbol kekuatan, perlindungan, dan kasih dalam tradisi Katolik. Interpretasi ini mengingatkan umat beriman akan peran penting Maria dalam kehidupan rohani dan perlindungan terhadap kekuatan jahat.
Dengan memahami makna ini, kita dapat lebih menghargai peran Maria dalam iman Katolik dan mengandalkan kekuatannya dalam menghadapi tantangan rohani sehari-hari.(AD)
Posting Komentar