Kaos Bergambar Paus Fransiskus: Karya Anak Indonesia Sambut Kedatangan Paus
Katolik Terkini - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia disambut dengan penuh antusias oleh berbagai kalangan, termasuk seorang bocah berusia 10 tahun bernama Katrin.
Anak dari Sally Cemerlang (42) ini menunjukkan kreativitasnya dengan mendesain kaos bergambar wajah Paus Fransiskus, yang menjadi daya tarik utama di bazar 'Bakti Indonesia: Gerakan Derma Sosial dalam Keberagaman Indonesia' yang diadakan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).
Sally, ibu dari Katrin, mengungkapkan bahwa ide membuat kaos ini muncul dari semangat menyambut kedatangan Paus Fransiskus.
"Karena Paus mau datang, saya kepikiran tuh ingin bikin sesuatu, kaos. Kebetulan, anak saya suka desain, masih umur 10 tahun dia. Jadi saya mulailah suruh dia coba desain," ujar Sally, mengutip kompas.com.
Katrin, meskipun masih sangat muda, berhasil menciptakan desain yang menarik dan penuh makna. Dengan bantuan aplikasi Canva, ia menyusun desain yang sederhana namun penuh filosofi.
Wajah Paus Fransiskus yang terpampang besar di bagian depan kaos, dipadu dengan siluet kepulauan Indonesia dan burung garuda, menggambarkan kesatuan dan keragaman Indonesia. Tulisan “Welcome Pope Francis” di bagian atas serta slogan “Faith, Fraternity, Compassion” di bagian kanan bawah semakin mempertegas pesan damai yang ingin disampaikan.
"Melalui kaos ini, kita berdoa agar Indonesia bersatu, menjunjung keanekaragaman suku bangsa di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kita utamakan perdamaian," jelas Sally saat berbicara tentang makna di balik desain tersebut.
Kaos hasil karya Katrin ini tersedia dalam tiga pilihan warna: merah, abu, dan putih, dengan harga yang bervariasi sesuai dengan ukurannya.
Untuk ukuran S-L, kaos ini dibanderol seharga Rp 100.000, ukuran XL-3XL seharga Rp 110.000, dan ukuran 4XL-5XL seharga Rp 120.000.
Bagi yang tertarik untuk memiliki kaos ini, Sally membuka pemesanan melalui akun Instagramnya di @sallycshop.
Dengan kreativitasnya, Katrin tidak hanya menyumbang ide segar dalam menyambut Paus Fransiskus, tetapi juga menunjukkan bagaimana anak-anak muda Indonesia bisa berkontribusi dalam peristiwa besar seperti kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini.(AD)
Posting Komentar