Romo Constantius Kristianto, SCJ, Pencipta Lagu Salam Jumpa, Telah Tiada
Katolik Terkini - Romo Constantius Kristianto, SCJ, yang dikenal sebagai pencipta lagu "Salam Jumpa" dan gubahan "OMK Remix", serta aktif sebagai pembina orang muda Dehonian di Keuskupan Agung Palembang, telah dipanggil Tuhan pada Jumat (28/6/2024).
Setelah disemayamkan di Biara Suster Fransiskanes Charitas (F.Ch) Palembang, hari ini dilaksanakan misa requiem di Gereja Santo Yoseph yang dipimpin oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Uskup Agung Palembang.
Misa ini dihadiri oleh para romo, bruder, suster, dan ribuan umat, sebagai penghormatan terakhir bagi Romo Kristianto sebelum dimakamkan di Taman Getsmani, komplek Rumah Sakit Charitas Palembang.
Romo Constantius Kristianto lahir di Metro Lampung pada 11 Maret 1965, anak pertama dari enam bersaudara dari pasangan Yohanes Bosko Jemingun Supriyadi dan Maria Partiyem.
Dia mengikrarkan kaul pertamanya pada 20 Juli 1985 di Novisiat St. Yohanes Gisting, Lampung, dan kemudian kaul kekalnya pada 20 Juli 1991 di Skolastikat SCJ Yogyakarta.
Setelah menyelesaikan pendidikan Filsafat dan Teologi, Romo Kristianto mendalami karya pastoral dan katekese di Lumen Vitae Institute di Belgia antara tahun 1992 dan 1995.
Selama pengabdiannya, Romo Kristianto terlibat dalam berbagai komisi dan pembinaan, termasuk sebagai Ketua Komisi Kateketik, Liturgi, dan Kitab Suci di Keuskupan Agung Palembang. Ia juga aktif dalam musik gerejawi dan merupakan pencipta beberapa lagu OMK yang terkenal.
"Romo Kristianto dikenal sebagai seorang yang cerdas dan terbuka terhadap masukan dalam karya bersama timnya," kata Frans Sugiyana, rekan komisi di KAPAI.
Setelah menjalani misi di India, Romo Krist kembali ke Indonesia dan aktif dalam dunia pendidikan di Yayasan Musi Palembang serta terlibat dalam komisi pendidikan umum SCJ Provinsi. Meskipun mengalami masalah kesehatan pada tahun-tahun terakhirnya, ia tetap bersemangat dalam pelayanan pastoral dan spiritual.
Hari ini, umat Katolik Palembang berduka atas kepergian Romo Constantius Kristianto, SCJ, namun juga mengenang warisannya yang mendalam dalam pelayanan gerejawi dan pembinaan rohani.
Kepergian Romo Constantius Kristianto, SCJ, meninggalkan duka yang mendalam di kalangan umat Katolik Palembang. Namun, semangat pelayanannya yang penuh dedikasi dan karya-karya spiritualnya akan terus dikenang dan diwarisi oleh generasi berikutnya dalam komunitas SCJ dan umat Katolik Indonesia.(AD)
Oleh Kontributor
Andreas Daris
Posting Komentar