Ribuan Pelayan Altar Membanjiri Roma: Pertemuan Bersejarah dengan Paus Fransiskus
Katolik Terkini - Minggu ini, sekitar 50.000 pelayan altar akan turun ke Roma dalam sebuah ziarah besar yang diselenggarakan oleh Asosiasi Internasional untuk anak-anak misdinar (Coetus Internationalis Ministrantium).
Seperti dilansir dari Vatican News, Acara yang berlangsung dari 29 Juli hingga 3 Agustus ini akan melibatkan kunjungan ke empat Basilika kepausan di Roma dan audiensi khusus dengan Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus.
Sebagian besar peserta – sekitar 35.000 pelayan altar – berasal dari Jerman, dengan kehadiran pelayan altar lainnya dari Austria, Kroasia, Hungaria, Slovakia, dan Ukraina.
Selama sepekan, para peziarah akan didampingi oleh Kardinal Jean-Claude Hollerich SJ, Uskup Agung Luksemburg, yang berbicara kepada Marie Duhamel dari Vatican News.
Melayani Tuhan dan Sesama
Tema ziarah tahun ini adalah “Denganmu” yang diambil dari Yesaya 41:10.
Kardinal Hollerich menjelaskan bahwa tema ini mengacu pada pelayanan kepada Kristus dalam liturgi serta kebersamaan dengan teman-teman dalam perjalanan ziarah.
Menurut Kardinal, “Kita tidak bisa melayani Kristus tanpa melayani saudara-saudari kita.”
Melawan Perundungan
Kardinal Hollerich juga menekankan pentingnya fokus pada isu perundungan, terutama karena sebagian besar misdinar adalah remaja.
Internet telah membuat perundungan menjadi lebih mengerikan, dan pelayan altar diharapkan tidak pernah menjadi pelaku perundungan, tetapi selalu berada di sisi yang lemah di kelas atau tempat kerja mereka.
Pertemuan dengan Paus Fransiskus
Pertemuan puncak dari ziarah ini adalah audiensi khusus dengan Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, di mana semua 50.000 peserta akan berkumpul.
Kardinal Hollerich menyebut pertemuan ini sebagai momen untuk mendengarkan kesaksian Paus dan mendapatkan dorongan untuk menjalani pelayanan di altar serta pelayanan kepada saudara-saudari di seluruh dunia.
Ziarah ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi pelayan altar untuk memperdalam iman dan pelayanan mereka, tetapi juga menyebarkan pesan penting tentang kebersamaan dan anti-perundungan. (AD)
Posting Komentar