Kisah Inspiratif Sr. M. Paula Blum: Dari Dokter Gigi Menjadi Biarawati Aktif di Media Sosial
Katolik Terkini – Sr. M. Paula Blum, seorang Suster Maria Schoenstatt dari Ekuador, berbagi perjalanan hidupnya yang inspiratif dari kedokteran gigi ke dunia media sosial.
Dalam wawancara eksklusif dengan Vatican News, ia mengungkapkan bagaimana ia menjalani misi di berbagai bidang yang berbeda namun saling terkait.
Dari Kedokteran Gigi ke Komunitas Religius
Pada usia 11 tahun, Sr. M. Paula sudah memutuskan ingin menjadi dokter gigi. Setelah tiga tahun belajar kedokteran gigi, ia bergabung dengan Institut Sekuler Suster-Suster Maria Schoenstatt.
“Saya tidak tahu bahwa kami adalah sebuah institut sekuler,” ujarnya, menggambarkan komunitas yang mengabdikan diri sambil tetap bekerja di bidang sekuler.
Misi mereka adalah menguduskan dunia "dari dalam" melalui kehadiran mereka di masyarakat.
Tantangan dan Keputusan
Sr. M. Paula dihadapkan pada keputusan penting ketika ditanya apakah ia ingin melanjutkan studi kedokteran gigi atau mengejar minat di media sosial.
“Saya berpikir bahwa mungkin saya bisa melakukan media sosial tanpa gelar. Tetapi saya tidak bisa menjadi dokter gigi tanpa diploma saya,” kenangnya.
Media Sosial sebagai Misi
Pada tahun 2020, Sr. M. Paula mulai mengembangkan saluran Instagram komunitas mereka di Ekuador, @hermanasdemariaec.
Ia memotivasi sesama suster untuk berkolaborasi menciptakan konten inspiratif bagi komunitas online.
“Tuhan harus hadir di mana orang-orang hadir, di mana orang-orang mencari jawaban,” jelasnya.
Menyeimbangkan Kehidupan dan Studi
Menyeimbangkan waktu antara kehidupan komunitas, kuliah, dan media sosial menjadi tantangan bagi Sr. M. Paula. Ia mengakui bahwa waktu adalah tantangan terbesar.
“Saya merasa memiliki anugerah, bahwa saya bisa melakukan semua yang saya cintai. Tetapi mengatur waktu ketika Anda mencintai semua yang Anda lakukan adalah tantangan.”
Kontribusi Biarawati di Dunia Digital
Sr. M. Paula meyakini bahwa biarawati dapat memberikan kontribusi khusus di dunia media sosial.
Ia terinspirasi oleh pertanyaan, “Jika Bunda Maria ada di sini hari ini dan memiliki media sosial, bagaimana dia akan menyampaikan pesan Putranya ke dunia ini?”
Ia percaya bahwa menyampaikan pesan Tuhan dengan cara feminin dan nilai-nilai yang dibawa oleh Bunda Maria adalah kontribusi yang dapat mereka berikan.
Sr. M. Paula menambahkan bahwa misi mereka juga termasuk memberikan gambaran wanita yang sejati di tengah banyaknya berita dan gambar palsu tentang wanita.
Dengan semangat dan dedikasi, Sr. M. Paula Blum menunjukkan bagaimana iman dan karier dapat berjalan beriringan untuk membawa pesan positif dan inspiratif kepada dunia.(AD)
Posting Komentar