Pesan Mgr. Paskalis OFM di Usia 100 Tahun KWI: Gereja Katolik Indonesia Membumi dan Berkontribusi untuk Bangsa Indonesia
Katolik Terkini - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menggelar sidang istimewa untuk memperingati 100 tahun pertemuan para uskup di Indonesia.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Media Center Gedung KWI, Jakarta, Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM, Sekretaris Jenderal KWI periode 2022-2025, menegaskan pentingnya refleksi terhadap peran gereja dalam menghadapi berbagai masalah sosial, politik, ekologis, korupsi, dan migran yang dihadapi bangsa Indonesia.
"Sebenarnya dalam pembicaraan sidang KWI ini gereja sebenarnya mau melihat seberapa jauh gereja yang mengimani Yesus Kristus itu membumi di Indonesia," ujar Mgr. Paskalis.
"Kita ingin melihat bagaimana karya pastoral gereja yang diinspirasikan oleh Injil dapat menjawab berbagai masalah yang ada di negara kita ini."
Para uskup yang hadir di sidang ini juga merefleksikan perjalanan gereja sejak 100 tahun lalu, memastikan bahwa gereja tidak hanya berarti bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh bangsa dan negara Indonesia.
"Para bapak uskup melihat agar gereja ini punya makna dan berarti untuk bangsa dan negara ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Mgr. Paskalis menekankan pentingnya inkulturasi dan penghargaan terhadap budaya lokal dalam sepak terjang pastoral Gereja Katolik.
"Kehadiran Gereja Katolik itu menyangkut keseluruhan Nusantara ini dan kita mau menegaskan bahwa gereja Indonesia bukanlah sesuatu yang asing. Sekarang, gereja menjadi bagian integral dari Indonesia dan berusaha memberikan manfaat bagi bangsa dan negara ini."
Selain hubungan baik dengan tokoh-tokoh agama, gereja juga membangun relasi dengan pemerintah, meskipun dengan sikap kritis yang konstruktif.
"Kita mesti berjalan selaras dengan apa yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa kita, oleh undang-undang dasar dan Pancasila, serta nilai etis moral yang diajarkan oleh gereja itu sendiri," ujar Uskup Keuskupan Bogor ini.
Sidang KWI pada perayaan 100 tahun ini mengangkat tema "Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa," dan menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan Sinode Para Uskup 2023-2024 tentang Sinodalitas, serta kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024.
Peringatan ini dimulai pada 19 November 2023 dan akan mencapai puncaknya pada 13 November 2024.
Dalam rangka memperingati 100 tahun KWI, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, termasuk selebrasi, formasi atau studi, dan aksi sosial bagi saudara-saudari difabel.
Sidang istimewa ini dihadiri oleh 33 uskup aktif, 3 administrator diosesan, 1 vikaris jenderal, dan 6 uskup emeritus.
Peringatan ini menandai komitmen Gereja Katolik Indonesia untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara, menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan yang membumi di tengah masyarakat Indonesia.(AD)
Posting Komentar