Melawan Hoax dan Membangun Persaudaraan: Peran Umat Katolik dalam Komunikasi Modern
Katolik Terkini - Umat Paroki Santo Yoseph Palembang Keuskupan Agung Palembang merayakan Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-58 dengan perayaan Ekaristi kedua pada Minggu (12/5/2024), tepatnya pukul 08.30 WIB.
Perayaan Ekaristi tersebut dipimpin oleh RD Ignatius Sukari, yang juga memberikan homili yang mendalam tentang pentingnya komunikasi manusia yang benar.
Dalam homilinya, RD Sukari menyoroti pesan yang disampaikan oleh Paus Fransiskus, yang menekankan penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan kebijaksanaan hati dalam setiap bentuk komunikasi manusia.
Menurutnya, pola komunikasi, mulai dari berbicara, menulis, hingga memberi salam, haruslah menjaga martabat manusia. Komunikasi yang benar, sebagaimana yang dicontohkan oleh Kristus, haruslah menghormati dan memelihara martabat manusia.
"Paus Fransiskus mengingatkan kita semua untuk menggunakan teknik dan pola komunikasi dengan bijaksana, untuk memanusiakan manusia," ujar RD Sukari.
RD Sukari juga menyoroti perubahan nilai-nilai dalam masyarakat akibat tren globalisasi dan kemajuan teknologi yang sering kali merusak pola komunikasi tradisional.
Beliau menekankan bahwa kesatuan antara Allah dan manusia harus tercermin dalam kesatuan antara manusia satu dengan yang lain. Komunikasi dianggap sebagai sarana yang efektif untuk membangun dan memelihara hubungan yang harmonis.
"Komunikasi adalah cara yang baik untuk berbagi, bahkan dengan mereka yang sulit diajak berkomunikasi. Kita harus berdoa agar hati kita dapat berbicara dan mendengarkan dengan baik," tambahnya.
Dalam konteks informasi yang semakin meluas dan beragam, RD Sukari mengingatkan umat bahwa tidak semua informasi yang diterima selalu benar. Oleh karena itu, pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia ini, umat diminta untuk bersatu sebagai penyampai kebenaran yang membawa masyarakat kepada kebenaran yang sejati.
"Semoga kita semua dapat menjadi orang-orang yang berakal budi dalam berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain, sehingga apa yang kita sampaikan dapat membawa manfaat bagi mereka yang mendengarkannya," pungkasnya.
Perayaan Hari Komunikasi Sosial Sedunia di Paroki Santo Yoseph Palembang menjadi momentum penting untuk merenungkan kembali peran dan tanggung jawab dalam berkomunikasi, serta untuk menghargai keberagaman dalam menyampaikan kebenaran kepada sesama. (AD)
Oleh Kontributor Palembang
Andreas Daris
Posting Komentar