Kisah Lucu Paus Fransiskus: Berdoa Untukku, Bukan Melawan!
Katolik Terkini - Paus Fransiskus, dalam forum keempat "General States of Natality", memberikan pidato yang penuh semangat tentang tingkat kelahiran, menyoroti "kurangnya anak-anak" sebagai perhatian utama.
Dalam pidatonya, seperti dikutip dari aleteia.org, beliau menegaskan bahwa "masalah dunia kita bukanlah anak-anak yang lahir: itu adalah keserakahan, konsumerisme, dan individualisme."
Namun demikian, di tengah seriusnya topik yang dibahas, Sang Paus membagikan sebuah anekdot yang menghibur, mengungkapkan sisi ringan dari kepemimpinannya.
Sejak terpilih pada tahun 2013, Paus Fransiskus telah mengajukan permohonan doa kepada umatnya ratusan kali.
Hampir selalu, beliau mengakhiri setiap pidato publiknya dengan permintaan: "Jangan lupa mendoakan saya."
Namun, pada beberapa kesempatan, Sang Paus menyisipkan candaan dalam permintaan doanya, dengan menambahkan, "Doakan saya, bukan melawan saya."
Pada tanggal 10 Mei, Sang Paus mengungkapkan asal-usul dari tambahan permintaan kecil ini, memberikan sedikit cahaya tentang interaksi pribadinya dengan umatnya.
Sang Paus mengisahkan suatu kejadian di mana seorang wanita tua Italia menghadapinya setelah sebuah audiensi di Vatikan.
Wanita itu, dengan tulus, memberikan resep ravioli dan meyakinkan Sang Paus bahwa dia akan berdoa untuknya setiap hari.
Dalam balasan candaannya, Sang Paus meminta agar doanya tidak bertujuan melawan dirinya.
Namun, respons wanita tua itu mengundang tawa, ketika dia dengan cerdik mengingatkan Sang Paus bahwa ada yang mendoakan melawan beliau di Vatikan.
Anekdot ini tidak hanya memberikan sentuhan humor, tetapi juga menggambarkan kedekatan Sang Paus dengan umatnya serta sisi humanisnya yang hangat dan rendah hati.(AD)
Posting Komentar