Suster Inah Biarawati Berusia 115 Tahun Ungkap Rahasia Panjang Umur dalam Pelayanan dan Doa
Katolik Terkini - Dikenal dengan keyakinan, keberanian, dan dedikasinya kepada Allah, Suster Inah, biarawati tertua di dunia yang berusia 115 tahun, mengungkapkan rahasia umur panjangnya.
Berdasarkan sebuah wawancara eksklusif dengan reporter Nathália Queiroz dari Aci Prensa, dikutip dari aleteia.org, Suster Inah membagikan kisah hidupnya yang menakjubkan, mempertegas bahwa usia bukanlah sekadar angka, tetapi sebuah keadaan pikiran dan doa yang konsisten.
Pemuda bukanlah suatu masa dalam hidup, melainkan suatu keadaan pikiran," demikian dikutip dari sebuah puisi karya Samuel Ullman, oleh Jenderal MacArthur.
Namun, seperti yang diungkapkan Sr. Inah, doa memiliki peran yang tak ternilai dalam perjalanan hidup yang panjang dan bermakna.
Sr. Inah lahir pada tahun 1908 dan memutuskan untuk bergabung dengan komunitas Biarawati Teresian Brasil pada usia 19 tahun.
Meskipun awalnya tidak mengenal apa itu kehidupan biarawati, keputusannya untuk mendedikasikan hidupnya untuk Allah tidak pernah ragu.
Sejak saat itu, ia telah mengajar berbagai mata pelajaran di sekolah Teresian di Rio de Janeiro, menginspirasi banyak siswa untuk mengikuti jejaknya.
Sebagai saksi dari dua perang dunia dan perubahan besar dalam teknologi dan masyarakat, Sr. Inah tetap teguh dalam imannya dan komitmennya untuk melayani orang lain.
Pada ulang tahunnya yang ke-110, Paus Fransiskus mengirimkan pesan langsung kepadanya, mengakui dedikasinya yang luar biasa.
Menurut rekan-rekannya, Sr. Inah adalah contoh yang hidup dari kebaikan, kerendahan hati, dan ketabahan.
Meskipun usianya yang sudah lanjut, ia tetap aktif dalam kehidupan komunitas, selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan.
"Dia selalu fokus pada orang lain dan bukan pada dirinya sendiri," kata Sr. Lúcia Ignez Bassotto, yang bertanggung jawab atas rumah pensiun tempat Sr. Inah tinggal.
"Hidupnya benar-benar teladan," tambahnya.
Dengan doa Rosario setiap hari untuk semua orang di seluruh dunia, Sr. Inah telah membuktikan bahwa keyakinan, cinta, dan pelayanan kepada Tuhan dan sesama adalah fondasi yang kokoh untuk hidup yang bermakna dan berumur panjang.
Meskipun tubuhnya mungkin renta, rohnya terus bersinar terang, memberikan inspirasi bagi semua yang mengenalnya.(AD)
Posting Komentar