Semangat Sinodal Membara! LP3KD Sumsel Ciptakan Petugas Liturgi Berkualitas Menuju Pesparani 2025
Katolik Terkini - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gereja Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Sumatera Selatan Keuskupan Agung Palembang memberikan dorongan besar bagi umat Katolik melalui kegiatan pelatihan yang digelar pada Senin (11/3/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan petugas musik liturgi, solis mazmur, paduan suara, lektor, dan bertutur kitab suci dalam menyongsong Pesparani Katolik 2025.
Pelatihan ini dilaksanakan secara serentak di tiga wilayah, yaitu OKU Timur, Lubuk Linggau, dan Merangin Bangko. Di OKU Timur, pelatihan difokuskan di Paroki Santa Maris Tak Bernoda Tegal Rejo, Kecamatan Belitang.
Lala Gozali, pengurus LP3KD Sumsel, bersama dengan aktivis musik Romo Dito, SCJ, dan Bapak Widodo, mengambil peran dalam memberikan pelatihan di Lubuk Linggau dan Merangin Bangko.
Lala Gozali, dalam wawancaranya dengan katolikterkini.com, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pelaksanaan Lomba Pesparani Katolik.
Pesparani dianggap sebagai pesta iman yang menggambarkan rasa syukur dan puji-pujian kepada Allah. Ia menekankan bahwa Pesparani bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk mengukur mutu dalam menyanyikan lagu-lagu, mazmur, membaca Kitab Suci, penguatan dan pewartaan isi Kitab Suci, serta memperkuat tradisi dan ajaran iman Katolik.
Kegiatan di OKU Timur dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Ketua Umum LP3KD Sum Sel Hendro Setiawan, Ketua Umum LP3KD Kab. OKU Timur Stephanus Ribut Setiadi, serta sejumlah rohaniwan dan tamu undangan lainnya.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai Paroki, seperti Santa Maria Tak Bernoda Tegal Rejo, Para Rasul Kudus Tegal Sari, Asumta Santa Maria Mojosari, Trinitas Bangunsari, Para Kristus Raja Tugu Mulyo, Sang Penebus Batuputih Wilayah Martapura, dan OMK.
Hendro Setiawan menyampaikan bahwa pelestarian dan pengembangan iman umat Katolik melalui pelatihan ini merupakan suatu keharusan.
Ia mengingatkan pentingnya memberikan pembinaan kepada pelayan Gereja untuk menjadikan ibadah sebagai perwujudan liturgi yang hidup, didasari oleh penghayatan nilai-nilai kristiani dan panggilan kerasulan.
Stephanus Ribut Setiadi, dalam sambutannya, menekankan tema kegiatan, yakni "Dengan Semangat Sinodal (berjalan bersama), Gereja Katolik Kab. OKU Timur Melalui LP3KD Menjadikan Petugas Liturgi Gereja Yang Berkualitas Menuju Pesparani 2025."
Ini merupakan kegiatan pelatihan dan pembinaan pertama kali di Kab. OKU Timur, diikuti oleh 242 peserta dari berbagai perwakilan Gereja Katolik se-OKU Timur.
Meskipun waktu pelatihan terbatas, namun para penyelenggara optimis dapat memaksimalkan manfaatnya, sejalan dengan semangat sinodal dan komitmen terhadap pembinaan iman umat Katolik.(AD)
Oleh Kontributor Palembang : Andreas Daris
Posting Komentar