Penderitaan di Palestina-Israel: Seruan Emosional Paus Fransiskus untuk Mengakhiri Perang
Katolik Terkini - Paus Fransiskus mengeluarkan seruan tulus untuk gencatan senjata di Gaza, menyatakan kepedihannya atas penderitaan yang dialami oleh penduduk Palestina dan Israel akibat konflik berkepanjangan.
Ketika doa angelus di Lapangan Santo Petrus pada Minggu (3/3/2024), Paus Fransiskus dengan tegas menyatakan, "Cukup, tolong. Mari kita semua mengatakan: Cukup, tolong! Hentikan perang ini."
Paus Fransiskus juga meminta kepada semua pihak yang baik hati untuk berseru demi perdamaian dan melanjutkan negosiasi guna mencapai gencatan senjata segera di Gaza dan seluruh wilayah.
Dalam seruannya, ia berharap agar para tawanan dapat dibebaskan, penduduk sipil mendapatkan akses aman ke bantuan kemanusiaan, dan situasi kemanusiaan yang sulit segera teratasi.
Paus Fransiskus mengingatkan, "Jangan lupakan Ukraina yang dilanda penderitaan, di mana banyak orang meninggal setiap hari. Itu adalah tempat kesedihan yang besar."
Seruan perdamaian ini menjadi yang terbaru dari sejumlah seruan yang telah dikeluarkan oleh Paus Fransiskus sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Sementara perang terus berlanjut, terdapat 130 tawanan Israel di tangan Hamas, dengan lebih dari 30 di antaranya dikhawatirkan telah meninggal.
Jumlah kematian warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai lebih dari 30.000, sedangkan lebih dari 1,3 juta orang menghadapi situasi kemanusiaan yang sangat buruk, terutama perempuan dan anak-anak.
Kepala Dewan Pengungsi Norwegia, Yan Egerlund, yang baru saja kembali dari Gaza, menyatakan kekhawatirannya akan terjadinya kelaparan di utara wilayah tersebut.
Ia menyalahkan ketidakmampuan Israel membuka lintas batas untuk membiarkan bantuan masuk sebagai salah satu penyebabnya.
Pada akhir pekan, Yordania dan Amerika Serikat bersama-sama melakukan serbuan bantuan udara ke Gaza, membawa makanan untuk membantu mengatasi situasi kekurangan pangan.
Di tengah upaya penyelesaian, para mediator konflik Gaza bertemu di Kairo dengan tujuan mencapai kesepakatan gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas.
Sejak dimulainya perang pada Oktober tahun lalu, konflik ini telah menewaskan lebih dari 30.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 71.533 di Gaza.(AD)
Posting Komentar