Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia? Rencana Misa dan Harapan Presiden Jokowi
Katolik Terkini - Sebuah pesan yang tersebar luas di grup WhatsApp mengungkapkan rencana kunjungan Paus Fransiskus, yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Katolik di Indonesia.
Dalam pesan tersebut, ditegaskan bahwa Paus Fransiskus, akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 2 hingga 6 September 2024.
"Bapa Suci Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia tgl 2-6 September 2024. Panitia diketuai oleh Bapak Ignatius Jonan. Kita doakan semoga semua rencana berjalan aman dan lancar," tulis pesan tersebut.
Menurut pesan yang beredar, Paus Fransiskus akan memimpin tiga misa selama kunjungannya. Misa akan dilaksanakan di Pontianak, Pulau Flores, dan Jakarta, dengan misa terakhir di Lapangan Tugu Monas.
"Paus akan misa 3 kali. Di Pontianak, P.Flores dan Jakarta (di lapangan Tugu Monas)," tulisan pesan itu lagi.
Menurut informasi yang diberikan, Presiden Joko Widodo mengharapkan partisipasi minimal 1 juta umat Katolik dalam misa yang akan diadakan di lapangan Tugu Monas. Awalnya, rencana adalah untuk mengadakan misa di Stadion Senayan, namun kapasitasnya terbatas hanya untuk 125.000 orang.
"Presiden Jokowi mengharapkan minimal 1 juta orang katolik hadir mengikuti misa di lapangan Tugu Monas. Semula mau misa di stadion Senayan, hanya saja Senayan hanya bisa menampung 125.000 umat," jelas dalam pesan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam pertemuan dengan Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (8/6/2022), menyampaikan undangan resmi dari Presiden Joko Widodo untuk Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia.
Dalam audiensi tersebut, Menag menekankan bahwa Indonesia merupakan negara yang mampu menjaga toleransi dan perdamaian antar umat beragama, termasuk berbagai umat agama lokal.
Menag Yaqut Cholil Qoumas juga menyampaikan kerinduan umat Katolik Indonesia kepada Paus Fransiskus. Ia menginformasikan bahwa para Uskup Agung dan Uskup Indonesia telah berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus dan sangat berharap agar beliau dapat datang ke Indonesia.
Pesan dari Menag tersebut menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang mampu menjaga toleransi dan perdamaian antar-pemeluk agama, termasuk umat Katolik dan ratusan umat agama lokal lainnya. Undangan ini juga sebagai upaya untuk memperlihatkan kepada Paus Fransiskus tentang keberagaman yang ada di Indonesia.
Dengan kedatangan Paus Fransiskus, diharapkan akan tercipta momentum spiritual yang kuat serta meningkatkan semangat dalam memelihara persaudaraan antar-umat beragama, sebagaimana yang diharapkan oleh umat Katolik dan masyarakat Indonesia pada umumnya.(AD)
Kedatangan Bp Paus adalah kerinduan setiap orang. Kedatangan bp suci menjadi moment religus yg total dlm hati semua orang.
BalasHapus