Patriark dan Kepala Gereja di Yerusalem Mengutuk Serangan Brutal di Gaza: 112 Tewas dan 760 Terluka
Katolik Terkini - Pada Jumat, 1 Maret 2024, Patriark dan Kepala Gereja di Yerusalem merilis pernyataan yang tegas mengutuk serangan yang terjadi sehari sebelumnya di Kota Gaza.
Serangan tersebut menyasar warga sipil yang mencari bantuan kemanusiaan selama pendistribusian makanan dari truk bantuan di bagian utara enklave Palestina.
Menurut laporan yang dilansir dari Vatican News, Minggu (3/3/2024), tentara Israel dituduh menembaki kerumunan tersebut, menyebabkan kematian 112 orang dan melukai 760 lainnya, seperti yang diumumkan oleh kementerian kesehatan Hamas.
Amerika Serikat, sekutu Israel, mengecam kejadian tersebut dan mendesak pemerintahan Benjamin Netanyahu untuk memberikan "jawaban" serta melakukan "penyelidikan menyeluruh."
Pihak gereja di Yerusalem, dalam pernyataan mereka, mendesak pihak yang bertikai untuk mencapai gencatan senjata segera dan berkepanjangan.
Mereka berharap gencatan senjata ini akan memungkinkan penyebaran bantuan kemanusiaan di seluruh Jalur Gaza dan untuk pembebasan tawanan dan narapidana yang telah dinegosiasikan sebelumnya.
Para pemimpin gereja juga mengecam penolakan tanggung jawab atas tindakan kekerasan ini dan menunjukkan solidaritas dengan komunitas Kristen di Gaza.
Dalam pernyataan mereka, mereka menyampaikan doa khusus untuk 800 orang Kristen yang mencari perlindungan di Gereja Ortodoks Santo Porphyrios dan Gereja Katolik Keluarga Kudus selama lima bulan terakhir.
Dalam mengakhiri pernyataan tersebut, para pemimpin gereja menyatakan harapan mereka untuk mengakhiri tindakan kekerasan, pembebasan tawanan, dan perhatian terhadap korban.
Mereka berdoa agar peristiwa ini dapat membuka jalan bagi pembicaraan diplomatik yang mengarah pada perdamaian yang adil di tanah yang diyakini sebagai tempat Tuhan Yesus Kristus pertama kali memikul salib-Nya.
Para pemimpin gereja juga berharap agar Tuhan memberikan kasih karunia-Nya dalam upaya mencari pemenuhan visi Paskah yang penuh harapan ini.(AD)
Posting Komentar