Misdinar Baru Palembang: 39 Anak Siap Menjadi Pelayan Tuhan dan Umat
Katolik Terkini - Sebanyak tiga puluh sembilan (39) anak dengan bangga dikukuhkan menjadi anggota Putera-Puteri Altar atau yang dikenal sebagai Misdinar di Paroki Santo Yoseph Palembang.
Pengukuhan ini berlangsung dalam Perayaan Minggu PraPaskah ke-4 yang diselenggarakan pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 17.30 WIB, oleh Pastor Paroki RD. Hyginus Gono Pratowo.
RD. Hyginus Gono Pratowo, dalam kotbahnya, menyampaikan bahwa menjadi putra-putri altar adalah bukti eksistensi sebagai anak-anak Tuhan.
"Melalui pelayanan kita di altar Tuhan, kita pun terpanggil untuk menjadi pelayan sesama," kata Romo Gono.
Pertolongan-Nya yang patut disyukuri, karena putra dan putri altar dianggap sebagai hamba Tuhan dan umat Tuhan. Orangtua putra-putri altar diharapkan menjadi berkat bagi semua, dan melalui pengabdian ini, diharapkan mereka menjadi saksi hidup pemberitaan kebaikan Tuhan.
Wenseslaus Christo Wanning, Ketua Misdinar Santo Yoseph Palembang, menjelaskan bahwa para calon putra-putri altar telah melewati proses pelatihan dan pembinaan selama enam bulan.
"Setelah melalui proses pelatihan tersebut, kami memutuskan bahwa adik-adik tersebut layak. Kami memohon kepada Bapa agar berkenan menahbiskan mereka," ujar Christo.
Sebelum pelantikan, RD. Hyginus Gono Platowo menanyakan kesediaan calon putra-putri altar untuk mengabdi pada altar Tuhan, melayani ibadah umat, memimpin dengan teladan, melakukan perbuatan baik, dan melindungi Gereja.
Sebagai Putra Altar Paroki Santo Yoseph, diharapkan mereka mampu menjaga nama baik di manapun berada.
Pengukuhan calon putra dan putri altar dilakukan dengan pemberkatan dan penyiraman air suci oleh RD. Hyginus Gono Platowo. Dua perwakilan putra dan putri altar kemudian maju ke depan dan secara simbolis menerima kalung sebagai tanda pengukuhan. Acara diakhiri dengan menyanyikan "Mars Putera-Puteri Altar" oleh seluruh anggota baru.
Cornelia Mega, pendamping putra dan putri altar Paroki Santo Yoseph Palembang, menyatakan bahwa setiap tahunnya diterima anggota baru dengan syarat minimal duduk di kelas lima dan sudah menerima komuni pertama.
Selama kurang lebih enam bulan pelatihan, calon putra-putri altar belajar tentang gereja, alat-alat liturgi, sikap-sikap liturgi, dan perayaan Ekaristi (pelayanan, pembaptisan, dan pernikahan).
Marilah kita mendoakan yang terbaik bagi para Putra Altar (Misdinar) yang baru, semoga dapat menjalankan komitmen dan tugas mereka sebagai pelayan serta berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan Gereja.(AD)
Oleh Kontributor Palembang: Andreas Daris
Posting Komentar