Mgr Yohanes Harun Dorong Gerakan 'Ayo Sekolah Ayo Kuliah' di Keuskupan Agung Palembang
Katolik Terkini - Pengurus Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Agung Palembang (KaPal) untuk masa bakti 2024-2027 mengadakan pertemuan perdana pada Selasa (19/3/2024).
Bapa Uskup Mgr Yohanes Harun Yuwono memimpin pertemuan ini yang dihadiri oleh RD Yohanes Kristianto Vikjen, Romo Alek Pambudi, SCJ Sekretaris, dan Rm Agustinus Riyanto, SCJ Moderator Kerawam, serta pengurus Kerawam KaPal.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan struktur kepengurusan baru serta memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan.
Dalam sambutannya, Bapa Uskup menggarisbawahi pentingnya peran komisi-komisi dalam mewujudkan arah dasar Keuskupan. Ia menekankan bahwa arah dasar tersebut harus diimplementasikan melalui tahapan-tahapan yang direncanakan dengan baik, sehingga dapat menjadi pedoman bagi seluruh umat melalui kegiatan yang dijalankan oleh komisi-komisi di Keuskupan.
RD Yohanes Kristianto Vikjen menegaskan bahwa komisi merupakan perangkat strategis bagi Keuskupan, dan perlu dipastikan agar dapat berjalan dan berperan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Mgr Yohanes Harun Yuwono juga telah bertemu dengan beberapa komisi lainnya sebelumnya, seperti komisi pengembangan iman, liturgi, katekese, kitab suci, komsos, dan sosial ekonomi.
Melalui pertemuan ini, diharapkan kerjasama antarkomisi dapat ditingkatkan serta memanfaatkan media digital untuk mempublikasikan kegiatan di Keuskupan Agung Palembang.
Dalam interaksi antara pengurus, Leo Sutrisno menekankan pentingnya kolaborasi antarkomisi serta pelaksanaan program secara gotong royong guna mendukung terlaksananya program-program Keuskupan dengan baik.
Sementara Mikael Joe mengekspresikan harapannya agar kader-kader Katolik yang disiapkan gereja dapat berkontribusi secara signifikan bagi gereja dan Keuskupan.
Di akhir pertemuan, Mgr Harun menyampaikan harapannya agar Keuskupan Agung Palembang dapat mewujudkan gerakan "Ayo Sekolah Ayo Kuliah".
Gerakan ini bertujuan untuk mendukung anak-anak berprestasi dengan bakat dan talenta yang dimiliki, dengan mengadopsi kegiatan serupa yang telah berhasil dilaksanakan di Keuskupan Agung Jakarta dan Keuskupan Tanjung Karang.
Gerakan ini diharapkan dapat mendorong, memfasilitasi, dan menyalurkan bakat serta keinginan kuat anak-anak melalui kerjasama antarparoki.(AD)
Oleh Kontributor Palembang: Andreas Daris
Posting Komentar