Menemukan Kesucian dalam Persahabatan: Menetapkan Batasan di Era Digital yang Penuh Distorsi
Katolik Terkini - Dalam sebuah diskusi yang dtayangkan di Channel YouTube "The Catholic Gentleman", John Heinen, Sam Guzman, dan Devin Schadt mempertanyakan apakah hubungan dan persahabatan membawa kita menuju kesucian atau justru membawa kita pada kehancuran.
Schadt mengungkapkan bahwa ketika manusia jatuh, hubungan dengan orang lain sering kali menjadi korban. Dia menjelaskan bahwa pemahaman antar individu adalah titik perpecahan yang terus-menerus dalam kehidupan manusia.
Namun, dalam era digital saat ini, makna sejati dari persahabatan seringkali terdistorsi oleh jumlah pengikut di media sosial. Pertanyaannya, apakah seseorang dianggap teman yang baik hanya karena memiliki ribuan pengikut di media sosial?
Mereka menegaskan bahwa kualitas hubungan seharusnya diukur dari apakah hubungan tersebut membawa kita lebih dekat kepada Tuhan atau tidak. Mereka menyoroti pentingnya mendeteksi hubungan yang tidak sehat dan menentukan batasan dalam pergaulan kita dengan orang lain.
Heinen menjelaskan bahwa konsep "Tiga B" - breaks (istirahat), boundaries (batasan), dan barriers (penghalang) - merupakan langkah penting untuk mengatasi hubungan tidak sehat.
"Hubungan membutuhkan jeda untuk menjaga identitas kita dan benar-benar mencintai orang lain," tambahnya.
Guzman menekankan pentingnya menetapkan batasan untuk melindungi diri dari bahaya dan manipulasi. Dia menegaskan bahwa menetapkan batasan adalah cara untuk menyatakan bahwa kita adalah manusia yang layak dihormati.
Ketika hubungan mulai mengarah kepada yang berbahaya, Guzman menyarankan untuk menetapkan batasan demi melindungi diri kita dari bahaya.
"Kristus tidak pernah memanggil kita untuk membiarkan diri kita secara aktif disalahgunakan oleh orang lain. Itu bukan tentang apa yang disebut cinta pengorbanan," tegasnya.
Dengan demikian, dalam era digital yang penuh dengan distorsi hubungan, penting bagi kita untuk menemukan kesucian dalam persahabatan dengan mengutamakan hubungan yang membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan dengan bijaksana menetapkan batasan untuk melindungi diri kita sendiri. (AD)
Posting Komentar