Makna Mendalam di Balik Perjamuan Terakhir: Kasih, Pelayanan, dan Pengorbanan Yesus
Katolik Terkini - Pada Hari Kamis dalam Pekan Suci, umat Katolik mengenang Perjamuan Terakhir yang dilakukan Yesus dengan para murid-Nya. Dalam momen ini, banyak aspek penting dari ajaran dan tindakan Yesus Kristus menjadi fokus refleksi sebagai pengikuti-Nya.
Pada Kamis Putih, kita tidak hanya mengingat peristiwa Perjamuan Terakhir, tetapi juga mengenang beberapa ajaran penting yang diberikan oleh Yesus kepada para murid-Nya.
Salah satu ajaran yang diingat adalah perintah kasih yang diberikan oleh Yesus, yang menyatakan, "Kasihilah sesamamu, seperti Aku telah mengasihi kamu, kamu juga harus saling mengasihi satu sama lain."
Ini merupakan panggilan untuk cinta kasih yang mendalam dan pengabdian terhadap sesama.
Dalam tindakan yang penuh makna, Yesus juga mencuci kaki para murid-Nya, memberikan contoh penting tentang pelayanan dan kerendahan hati. Dia mengajarkan bahwa untuk menjadi pemimpin sejati, seseorang harus siap melayani dengan tulus dan rendah hati.
Selain itu, pada Kamis Suci, Yesus menginstitusikan dua sakramen penting: Ekaristi dan imamat.
Dalam perjamuan terakhir, Dia memerintahkan kepada para rasul-Nya untuk merayakan Ekaristi sebagai peringatan akan pengorbanan-Nya, serta memerintahkan mereka untuk melayani umat melalui imamat.
Kamis Suci juga menandai awal dari Triduum Paskah, rangkaian tiga hari suci yang mengarah pada peringatan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Hari ini diikuti oleh Jumat Agung, ketika kita mengenang kematian Yesus di kayu salib, dan Sabtu Suci, yang merupakan masa pengharapan dan penantian sebelum perayaan Paskah.
Sebagai bagian dari perayaan Kamis Suci, umat Katolik juga diajak untuk menyembah Sakramen Mahakudus di Altar Suci.
Ini adalah waktu yang sakral di mana umat berkumpul dalam doa dan penyembahan, mempersiapkan diri secara rohani untuk memasuki masa Triduum Paskah.
Maka, pada Kamis Suci ini, umat Katolik di seluruh dunia memperingati momen penting dalam sejarah keselamatan, mengenang ajaran dan tindakan penting Yesus Kristus, serta mempersiapkan hati dan jiwa untuk memasuki masa suci Triduum Paskah yang akan datang.(AD)
Posting Komentar