Mengenal Pelayan Anak-anak Cahaya: Komunitas Montessori Katolik yang Mengabdi untuk Masa Depan Anak-anak
Katolik Terkini - Pada tahun 1950, Dr. Maria Montessori, seorang pendidik terkenal, menorehkan impian untuk mendirikan suatu komunitas keagamaan yang fokus pada Pendidikan Montessori Katolik.
Tidak disangka, impian ini terwujud setelah 74 tahun, dengan berdirinya komunitas pertama di dunia yang memenuhi harapannya, diberi nama "Pelayan Anak-anak Cahaya" di Bismarck, North Dakota.
Dalam wawancara eksklusif dengan Suster Chiara Therese, salah satu anggota komunitas, dia menceritakan tentang inspirasi dan tujuan di balik pembentukan komunitas tersebut.
Ia menjelaskan bahwa inspirasi utama datang dari Roh Kudus, sebagai tanggapan terhadap seruan universal untuk mengirim pekerja ke kebun anggur dan melayani Kristus dalam anak-anak.
Komunitas ini didirikan pada 1 Oktober 2020, setelah periode pertimbangan panjang dengan dukungan Orang Kudus setempat.
Pekerjaan harian Pelayan Anak-anak Cahaya mencerminkan komitmen mereka sebagai pengantin Kristus. Doa menjadi inti kehidupan mereka, dengan Ibadah Ilahi, Rosario, Adorasi, dan Lectio Divina sebagai aktivitas rutin.
Apostolat harian mereka terfokus pada pekerjaan dengan anak-anak di Sekolah Montessori Katolik Christ the King di Mandan, North Dakota.
Pentingnya menghormati Kristus dalam anak-anak menjadi dasar utama bagi Pelayan Anak-anak Cahaya. Selain janji pada Kaul kemiskinan, kesucian, dan ketaatan, mereka juga mengambil sumpah keempat yang unik, yaitu menghormati Kristus dalam anak-anak.
Pendidikan Montessori Katolik yang mereka terapkan didasarkan pada pandangan antropologi Kristen, yang melihat anak sebagai makhluk baru yang luar biasa, unik, dan sepenuhnya milik Penciptanya.
Dalam upayanya membantu anak-anak tumbuh dan berkembang, Pelayan Anak-anak Cahaya menekankan pentingnya menjadi "santo dan ilmuwan" dalam peran mereka sebagai pemandu Montessori.
Mereka memandang anak-anak dengan rasa takjub, membimbing mereka ke materi yang tepat, dan menyucikan jiwanya dari segala sesuatu yang bukan dari Tuhan.
Melalui komitmennya terhadap Pendidikan Montessori Katolik, Pelayan Anak-anak Cahaya berharap mengembalikan martabat anak-anak dalam masyarakat dan keluarga.
Mereka meyakini bahwa dengan memahami tahap perkembangan anak, memberikan kebebasan dengan tanggung jawab, serta mengajarkan adab sosial, pendidikan ini memberikan metode pembentukan yang integral dan harmonis.
Sebagai bagian dari tugas mulia ini, komunitas ini ingin menjadi alat di tangan Providensi Ilahi, membantu Pencipta dalam tugas yang mendesak untuk menghormati-Nya dalam anak-anak.(AD)
Posting Komentar