Memahami Perhitungan Rabu Abu dan Tradisi Puasa Suci dalam Kalender Liturgi Gereja
Katolik Terkini - Rabu Abu merupakan salah satu perayaan yang berada dalam lingkup kalender liturgi Gereja, namun, tidak memiliki tanggal yang tetap seperti perayaan Natal yang dirayakan setiap tahun.
Untuk memahami perhitungan Rabu Abu, kita perlu menjelajahi asal-usul dan evolusi Puasa Suci yang menjadi landasan perayaan ini.
Awalnya, Puasa Suci tidak selalu berlangsung selama 40 hari seperti yang kita kenal saat ini. Pada awalnya, puasa ini hanya berlangsung beberapa hari, dan dalam beberapa kasus, hanya 40 jam persiapan sebelum perayaan Paskah.
Seiring berjalannya waktu, Gereja mengadopsi tradisi puasa selama 36 hari, yang merepresentasikan "sepersepuluh" dari tahun kalender.
Norma perhitungan waktu Puasa Suci ditetapkan oleh Konsili Nicea pada tahun 325 dan kemudian diadopsi oleh Gereja Barat pada Sinode Whitby.
Menurut norma ini, Minggu Paskah jatuh setiap tahun pada Minggu pertama setelah purnama pertama setelah titik balik matahari.
Anda mungkin bertanya, Kalau dihitung dari Rabu Abu sampai Hari Paskah, jumlah hari puasanya sebanyak 46 hari, bukan 40 seperti yang diasosiasikan dengan masa Yesus di padang gurun?
Memang benar tetapi yang perlu kita pahami bahwa Enam hari Minggu dalam masa Puasa itu tidak dianggap sebagai bagian dari "hari Puasa Suci" resmi, karena setiap hari Minggu merupakan peringatan khusus Kebangkitan Kristus. Nah, kalau kita tidak menghitung enam hari Minggu dari total 46 hari, kita mendapatkan 40 hari penuh Puasa Suci, mencerminkan masa di mana Yesus berpuasa di padang gurun.
Ketika membahas tanggal awal Puasa Suci untuk tahun 2024 ini, perhitungannya dimulai mundur dari tanggal awal Paskah yang paling awal. Oleh karena itu, Rabu Abu dapat jatuh paling awal pada tanggal 4 Februari, dengan Paskah yang jatuh pada 22 Maret.
Perayaan Rabu Abu menjadi momen introspeksi dan kesiapan spiritual bagi umat Katolik, mempersiapkan diri untuk memasuki masa Puasa Suci yang menandai perjalanan menuju perayaan Paskah, kebangkitan Kristus.(AD)
Posting Komentar