Ketika Karier Menjadi Berhala: Tanda-tanda dan Solusi Menurut 'The Catholic Gentleman'
Katolik Terkini - Dalam episode terbaru dari "The Catholic Gentleman," John Heinen dan Devin Schadt membahas tantangan yang dihadapi banyak orang dalam menjaga keseimbangan antara kesuksesan dalam karier dan kehidupan rohani yang memuaskan.
Dalam percakapan ini, Heinen dan Schadt menyelami dampak budaya kerja yang sibuk, yang seringkali membuat sulit untuk mempertahankan kehidupan rohani.
Mereka memahami bahwa tekanan kehidupan profesional dapat menguras waktu dan energi yang seharusnya dialokasikan untuk pertumbuhan spiritual dan keluarga.
Salah satu kesalahan umum yang mereka soroti adalah ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan spiritual.
Schadt menyatakan, "Seringkali kita melihat kehidupan spiritual sebagai sesuatu yang agak jauh di sana... dan kita punya semua ini di sini."
Meskipun meraih kesuksesan dalam karier adalah impian banyak orang, Schadt menekankan bahwa kebahagiaan dan kedamaian sejati hanya dapat dicapai dengan menyerahkan diri kepada Tuhan.
Menyeimbangkan kesuksesan dengan kesucian bukanlah pilihan, melainkan suatu keharusan bagi mereka yang mencari kehidupan lebih bermakna.
John Heinen dan Devin Schadt mendorong pendengar untuk mengintegrasikan iman ke dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam karier.
Schadt menyatakan, "Tuhan menginginkan kekuatan-Nya, kasih-Nya, kreativitas-Nya, hidup-Nya menjadi sangat praktis dalam hidup kita."
Bagi mereka yang mengalami kesulitan menemukan keseimbangan, Heinen dan Schadt memberikan panduan praktis, termasuk cara mengenali tanda-tanda bahwa pekerjaan telah menjadi berhala, seperti mengesampingkan doa, waktu bersama keluarga, atau tanggung jawab terhadap komunitas.
"Identifikasi gangguan-gangguan tersebut... dan katakan, 'Baiklah Tuhan, saya mengorbankan ini di atas mezbah untuk-Mu.'"
Di akhir diskusi, mereka menekankan pentingnya kehidupan doa, menetapkan batasan, dan mencari panduan kontinu dari Gereja untuk membantu mengatasi tantangan kehidupan profesional di era modern.(AD)
Posting Komentar