Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Jakarta Memasuki Masa Prapaskah dengan Semangat Solidaritas
Katolik Terkini - Pada Hari Rabu Abu, 14 Februari 2024, umat Katolik akan memasuki masa Prapaskah dan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengambil tema "Memperkuat Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Mewujudkan Kesejahteraan Bersama."
Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta, mengajak umat untuk merenung, mensyukuri kasih Allah, dan mengidentifikasi diri sebagai murid-murid Yesus.
Dalam surat pastoralnya, Kardinal Suharyo menekankan pengenalan akan jati diri sebagai landasan meresapi kasih Allah. Dia mendorong umat untuk mengimplementasikan nilai solidaritas dan subsidiaritas sebagai upaya menciptakan kesejahteraan bersama.
Tema ini sejalan dengan fokus Keuskupan Agung Jakarta pada sikap menghargai martabat manusia dan kesejahteraan bersama dalam beberapa tahun terakhir.
Solidaritas, sebagai perekat seluruh lapisan masyarakat, dijelaskan sebagai ikatan kebebasan dan partisipasi dalam menciptakan keadilan sosial. Prinsip ini ditekankan oleh Kardinal sebagai landasan untuk membangun struktur sosial, politik, dan ekonomi yang lebih adil dan bersaudara.
Dalam konteks subsidiaritas, Kardinal Suharyo memaparkan bahwa bantuan dari tingkat yang lebih tinggi kepada yang lebih rendah adalah kunci.
Dia menyoroti tanggung jawab setiap individu dan komunitas untuk menentukan nasib sendiri, sambil melindungi dari penyalahgunaan wewenang oleh pihak yang lebih tinggi.
Meskipun Indonesia memiliki tingkat kedermawanan yang tinggi dan semangat solidaritas yang kuat, tantangan seperti ketimpangan ekonomi, kemiskinan, dan pengangguran masih menghadang. Kardinal juga mengungkapkan keprihatinan terhadap masalah korupsi yang semakin memburuk.
Dalam konteks pemilihan umum yang akan datang, Kardinal Suharyo mengajak umat Katolik untuk memilih pemimpin yang berkomitmen pada kesejahteraan bersama.
Semangat solidaritas dan subsidiaritas harus menjadi pijakan dalam memilih pemimpin yang mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Kardinal juga memberikan dukungan kepada inisiatif ekonomi kerakyatan, seperti koperasi dan credit union, serta mendorong partisipasi aktif umat Katolik dalam pengambilan keputusan di tingkat lokal hingga nasional.
Pesan ini diakhiri dengan apresiasi kepada semua pihak yang telah berupaya memperkuat solidaritas dan subsidiaritas melalui berbagai inisiatif, dengan harapan bahwa usaha tersebut terus menjadi sumbangan nyata untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
Sebagai umat Katolik dan Warga Negara Indonesia, Kardinal Suharyo menyerukan keterlibatan aktif dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang dihadapi, memastikan bahwa nilai-nilai demokrasi, penegakan hukum, dan hak asasi manusia tetap dijunjung tinggi.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Kardinal Suharyo mengajak seluruh umat untuk menjadikan masa Prapaskah sebagai momentum untuk mencari solusi kreatif dan inovatif dalam memperkuat semangat solidaritas dan subsidiaritas guna mewujudkan kesejahteraan bersama.(AD)
Posting Komentar