Vincenzo Riva, Pria dengan Neurofibromatosis yang Membuat Paus Fransiskus Terharu, Meninggal Dunia pada Usia 58 Tahun
Katolik Terkini - Vincenzo Riva, pria yang menginspirasi banyak orang melalui pertemuannya yang mengharukan dengan Paus Fransiskus pada tahun 2013, telah meninggal dunia pada usia 58 tahun pada 10 Januari.
Riva, yang menderita neurofibromatosis tipe 1 sejak usia 15 tahun, meninggalkan warisan kebaikan dan keberanian dalam menghadapi penyakit yang langka dan tidak dapat diobati.
Pertemuan Riva dengan Paus Fransiskus menjadi viral dan dianggap sebagai simbol "Kebaikan Tuhan," menyoroti belas kasihan, kedekatan, dan kelembutan yang ditunjukan oleh Sang Paus.
Melalui tangan lembut Paus dan pelukan hangatnya, Riva merasakan cinta yang mendalam, menciptakan momen yang tak terlupakan.
Riva, dalam menggambarkan pertemuannya, mengungkapkan, "Ia memeluk saya erat, menarik saya dekat padanya, dan tidak melepaskan pelukannya. Saya mencoba berbicara, mengatakan sesuatu, tetapi saya tidak bisa: emosi itu terlalu kuat. Ini berlangsung sedikit lebih dari satu menit, tetapi rasanya seperti keabadian."
Presiden daerah asal Riva di Veneto, Italia, Luca Zaia, menyampaikan belasungkawa atas kepergian Riva.
Zaia menekankan pentingnya inklusi dan sosialisasi bagi orang sakit, mengatakan bahwa Riva adalah contoh nyata ekspresi nilai-nilai besar dan hubungan manusiawi dalam menghadapi penyakit yang merusak citra.
"Vinicio adalah contoh dalam ekspresi nilai-nilai besar dan hubungan manusiawi dalam penyakit, bahkan yang, seperti dalam kasusnya, sangat merusak citra. Sebuah patologi langka membuat hidupnya sulit hingga batas yang sulit dipercaya sejak ia masih anak-anak tetapi, juga berkat bantuan mereka yang mencintainya, ia mampu menunjukkan martabat besar dalam hidup singkat dan nilai hidup dalam penderitaan. Saat ini saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya dan teman-temannya."
Dengan kepergiannya, Vincenzo Riva meninggalkan warisan positif yang mengilhami orang untuk memahami kemanusiaan melalui kasih dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. Semangatnya akan terus hidup melalui cerita dan momen indah yang ia bagikan kepada kita. (AD)
Posting Komentar