Kasih dan Pengampunan: Pesan Romo Vikjen dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru Sekolah Katolik Keuskupan Agung Jakarta
Katolik Terkini - Dalam semangat sukacita, Sekolah-sekolah Katolik tingkat SMA-SMK di wilayah Keuskupan Agung Jakarta menggelar perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bersama para Guru, Karyawan, dan Peserta Didik MKS-SMTA-MPK-KAJ.
Acara yang mengusung tema "Panggilan Menjadi Pribadi Pembawa Sukacita" ini berlangsung di Gedung Serbaguna Sekolah Masudirini, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (26/1/2024).
Acara yang meriah ini dihadiri oleh para guru, karyawan, serta siswa-siswi dari berbagai sekolah Katolik yang tersebar di wilayah Keuskupan Agung Jakarta.
Perayaan dimulai dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Vikjen. Samuel Pangestu Pr, didampingi oleh Romo Eduard Calistus Ratu Dopo, SJ, dan Romo Leonardus Pieter Pungki Setyawan, SVD.
Dalam kotbahnya, Romo Vikjen Samuel Pangestu menekankan nilai-nilai kasih dan pengampunan yang tercermin dalam ajaran Yesus.
"Apa yang mau kita dapat dari inspirasi Yesus yang mau jadi manusia dan tinggal di antara kita," ungkapnya.
Romo Vikjen Pangestu menyampaikan dua prinsip hidup yang esensial. Pertama, adalah prinsip menerima sebelum memberi.
"Anda harus menerima sukacita dulu, baru bisa memberi sukacita kepada orang lain. Anda belajar dulu baru bisa mengajar yang lain," jelasnya.
Kedua, adalah prinsip bahwa dengan menerima, kita bisa memberi dan melayani orang lain dengan baik.
"Kita harus bisa menerima diri sebagai mana adanya kita, baik dan buruknya. Yang baik kita kembangkan dan yang buruk mengolahnya kembali," tambahnya.
Dalam menjelaskan tentang Injil Lukas, Romo Vikjen mengungkapkan bahwa sukacita sesungguhnya berkaitan erat dengan kasih dan pengampunan Allah.
"Gimana kita bisa mengasihi dan mengampuni kalau kita selalu merasa diri paling hebat," ungkap Romo Vikjen.
"Kalau kita mengatakan iman kita mendalam, buktinya adalah dengan mengasihi dan menerima diri apa adanya, mengasihi dengan benar," lanjutnya.
Perayaan ini juga dimeriahkan dengan penampilan-penampilan dari siswa-siswi SMA/SMK yang mewakili setiap wilayah, serta adanya doorprize yang menambah keceriaan suasana.
Semua peserta berharap bahwa semangat sukacita dan pesan kasih yang diungkapkan dalam perayaan Natal ini dapat terus menginspirasi dan memperkaya kehidupan sehari-hari.(AD)
Posting Komentar