Kapolda Sumsel Gelar Doa Bersama Umat Nasrani untuk Kesuksesan Pemilu 2024
Dokumen pribadi dari Andreas Daris Awalistyo |
Katolik Terkini - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Rachmad Wibowo, S.I.K., menunjukkan komitmen kuat terhadap keamanan dan kesuksesan Pemilu 2024 dengan menggelar acara Doa Bersama umat Nasrani TNI Kodam II Sriwijaya - POLRI Polda Sumsel, bersama umat di Keuskupan Agung Palembang pada Jumat (19/1/2024). Acara tersebut digelar di lantai 7 gedung utama Mapolda.
Doa bersama ini, yang dipimpin oleh Romo Agustinus Riyanto SCJ, didampingi oleh Romo Kino, PR, dan Romo Gono Pratowo PR, mengusung tema "Dengan Semangat Kerendahan Hati Menyambut Kelahiran Kristus guna Mewujudkan Pemilu Damai menuju Indonesia maju.”
Dalam kotbahnya, Romo Agustinus Riyanto, SCJ, pastor pendamping TNI-Polri di Keuskupan Agung Palembang, menyampaikan pesan bahwa panggilan utama umat Kristen adalah menjadi murid Tuhan Yesus yang diutus untuk menghadirkan karya keselamatan Allah bagi semua umat manusia tanpa memandang perbedaan.
Beliau menekankan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban Pemilu adalah tanggung jawab bersama sebagai TNI, POLRI, dan ASN, serta mengingatkan agar Pemilu tidak menjadi sumber perpecahan, kebencian, atau permusuhan.
Acara Doa Bersama ini dihadiri oleh unsur TNI-Polri, tokoh agama, pimpinan instansi, dan civitas akademi. Hadir pula Kapolda Sumsel beserta pejabat utama Polda Sumsel, Kadispotdirga Lanud SMH Palembang Letkol (Pas) Catur Yanuar, Kasatkom Lanal Palembang Lettu (P/W) Yulin, Kabidkum Kanwil Kemenkumham Sumsel Ave Maria, Pembina Yayasan Universitas MDP Alexander Kurniawan, utusan Bank BRI Cabang A Rivai, Bank BTPN Palembang, Civitas Akademika Universitas MDP, anggota TNI-Polri, ASN, serta para purnawirawan Polri, dan umat Katolik di Palembang.
Ketua pelaksana doa bersama, Kombes. Budi Santoso, Sik, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar bersama kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Tujuannya adalah untuk memohon agar proses Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman dan damai di bumi Sriwijaya.
Dalam sambutannya, Budi Santoso menambahkan himbauan kepada masyarakat agar menjaga ketertiban, patuhi aturan, dan terutama menjaga toleransi menjelang kampanye terbuka, mengingat potensi mobilisasi massa yang dapat terjadi.
"Sebentar lagi akan sampai pada tahapan kampanye terbuka, yang ada potensi mobilisasi massa. Kami menghimbau agar masyarakat kita tetap menjaga ketertiban, patuhi aturan, dan yang paling penting adalah menjaga toleransi di masyarakat. Kita bisa dan mampu mewujudkannya. Doa ini adalah upaya memohonkan harapan kita semua kepada Tuhan,” kata Budi Santoso.(AD)
Oleh: Andreas Daris Awalistyo
Posting Komentar