CRS Cetak Prestasi di Zambia: Angka Kematian Ibu Turun 50% Berkat Proyek Inovatif
Katolik Terkini - Catholic Relief Services (CRS), agensi kemanusiaan internasional yang berasal dari Konferensi Uskup Katolik Amerika Serikat dan cabang lokal Caritas, merayakan pencapaian besar dari proyek kemanusiaan mereka di Zambia.
Sejak tahun 2020, proyek yang diberi nama "Mayi na Mwana," yang berarti "Ibu dan Anak" dalam bahasa Chewa, telah berhasil mengurangi angka kematian ibu di tiga rumah sakit distrik dan 26 pusat kesehatan di Zambia.
Proyek ini, di bawah kepemimpinan Moses Chirwa dari CRS, telah bekerja erat dengan masyarakat, tenaga kesehatan, pemerintah, dan Gereja untuk mengatasi tiga faktor krusial yang menyumbang tingginya angka kematian ibu di Zambia.
Faktor-faktor tersebut mencakup penundaan wanita hamil untuk mencari bantuan medis saat melahirkan, kurangnya transportasi ke fasilitas medis, dan keterbatasan akses ke tenaga kesehatan terampil dan persediaan medis.
Pencapaian proyek "Mayi na Mwana" melibatkan 30 fasilitas kesehatan yang menerima layanan mereka. CRS menyediakan dana untuk fasilitas tersebut dan memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan dan relawan agar dapat merespons keadaan darurat ibu dengan perawatan berkualitas tinggi.
Lebih dari 40.000 kasus kesehatan ibu dan anak telah ditangani oleh mereka yang telah dilatih antara tahun 2020 dan 2023.
Dalam periode tersebut, tercatat penurunan 50% angka kematian ibu, penurunan 30% jumlah kematian janin, dan peningkatan dari 34% menjadi 37% dalam jumlah ibu hamil yang mendaftar untuk perawatan antenatal.
CRS juga berhasil mengatasi masalah kurangnya akses transportasi ke fasilitas medis dengan menginstal Ambulans Trisikad Motor (MMTA) di distrik yang dilayani.
Moses Chirwa, pemimpin proyek, mengucapkan terima kasih atas upaya semua pihak yang terlibat dalam proyek "Mayi na Mwana" dan menyatakan niat CRS untuk memperluas jangkauan mereka.
Chirwa menyampaikan: "Proyek Mayi na Mwana telah menyentuh ribuan wanita di Provinsi Timur Zambia, dan fasilitas kesehatan yang terlibat juga melayani lebih dari 3.000 wanita dari Mozambik. Pelatihan dan pembinaan yang diberikan proyek kepada petugas kesehatan telah meningkatkan penanganan mereka terhadap keadaan darurat melahirkan. Di fase pertama, kami berhasil mengurangi kematian janin mati sebesar 30% dan kematian ibu sebesar 50%. Kami berharap untuk mencapai lebih banyak wanita dan mencapai hasil yang lebih besar di Mayi na Mwana II."
Proyek "Mayi na Mwana" menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat membawa perubahan positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak di masyarakat.(AD)
Posting Komentar