Anak-anak Gaza Rayakan Komuni Pertama Meski di Tengah Tantangan Perang
Katolik Terkini - Situs web Latin Patriarchate mengumumkan bahwa anak-anak yang baru saja menerima Komuni Pertama mereka telah menyelesaikan program persiapan pendidikan selama masa perang yang berkecamuk.
Gereja Keluarga Kudus, yang tidak pernah menutup pintunya sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023, terus menjadi tempat perlindungan bagi warga sipil yang terjebak di tengah pertempuran.
Selama tiga bulan terakhir, gereja tidak hanya menyelenggarakan upacara Komuni Pertama, tetapi juga menjadi saksi pembaptisan dan Misa yang diselenggarakan dengan keberanian di tengah ketidakpastian.
Kardinal Pierbattista Pizzaballa, Latin Patriark Yerusalem, memuji kebijaksanaan paroki, yang memungkinkannya untuk melanjutkan karya pentingnya bagi masyarakat di tengah tantangan perang.
Salah satu contoh keuletan dan kekreatifan umat adalah ketika mereka tidak lagi bisa mendapatkan hosti Komuni. Umat Gereja Keluarga Kudus mendirikan ruang produksi sendiri di mana mereka membakar roti sebagai gantinya.
Kardinal Pizzaballa, dalam pemeriksaan rutin selama tiga bulan terakhir di biara tersebut, mengapresiasi "kekuatan dan iman yang teguh yang ditunjukkan oleh umat Gaza."
Gereja Keluarga Kudus tidak hanya menjadi tempat perlindungan fisik, tetapi juga menjadi tempat di mana mereka yang sakit bisa mendapatkan perawatan dan pemantauan terus-menerus. Walaupun terdapat tantangan besar, mereka terus bersatu dalam doa dan keyakinan.
Pesan mengharukan dari Kardinal Pizzaballa diakhiri dengan tayangan gambar dan doa, memohon perdamaian bagi Gaza dan kelanjutan kemakmuran anak muda Katolik yang baru saja mengambil langkah berikutnya dalam perjalanan iman mereka: Sakramen Penguatan.
"Kami terus berdoa untuk rakyat kami di Gaza agar Tuhan memberi mereka kekuatan dan kesabaran selama masa sulit ini. Dan kami terus mendesak untuk gencatan senjata serta berharap untuk terwujudnya rencana perdamaian dan keadilan yang komprehensif," ungkap Kardinal Pizzaballa.
Gereja Keluarga Kudus tetap menjadi mercusuar harapan dan keberanian di tengah-tengah perang yang melanda Gaza.(AD)
Posting Komentar