Surat Gembala Pemilu 2024: Mgr Yohanes Harun Yuwono Mendorong Partisipasi Umat Katolik
Katolik Terkini - Dalam menyongsong Pesta Demokrasi 2024, Mgr Yohanes Harun Yuwono, Uskup Keuskupan Agung Palembang, pada awal Desember ini, telah mengeluarkan Surat Gembala Pemilu yang memuat pesan-pesan penting bagi umat Katolik.
Surat Gembala tersebut menekankan nilai-nilai kehidupan dan tanggung jawab sebagai warga negara yang beriman.
Dalam suratnya, Mgr Yohanes Harun Yuwono mengingatkan umat Katolik tentang teladan hidup sejati dari Allah yang Maha Rahim.
Dengan merujuk pada kasih Kristus, yang rela mengorbankan diri-Nya untuk kebebasan manusia, surat ini menegaskan pentingnya pemimpin yang memiliki sikap rendah hati, manusiawi, dan penuh kasih.
Mgr Yohanes juga mencatat bahwa Pesta Demokrasi tahun ini akan berlangsung pada 14 Februari 2024, bertepatan dengan Hari Rabu Abu.
Dalam konteks ini, Uskup memberikan izin kepada para imam untuk merayakan penerimaan abu pada Selasa sore guna memfasilitasi para anggota partai dan saksi pemilu yang memiliki kesibukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Mgr Yohanes meminta umat Katolik untuk tetap melibatkan diri dalam kegiatan pemilu sebagai wujud partisipasi aktif dalam membangun bangsa.
Surat Gembala juga menyerukan umat Katolik untuk memilih pemimpin berdasarkan hati nurani yang jujur dan bersih. Mgr Yohanes mendorong umat Katolik untuk memilih pemimpin yang memiliki visi, misi, dan karakter integritas, serta meneladani nilai-nilai Allah dalam berpelayanan bagi kepentingan rakyat.
Dengan merayakan Pesta Demokrasi, Mgr Yohanes berharap bahwa masyarakat dapat melahirkan pemimpin baru yang berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.
Ia menekankan pentingnya pemimpin yang mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi dan golongan, serta memiliki keberpihakan kepada kelompok-kelompok yang membutuhkan perlindungan.
Diakhir surat Gembalanya, Mgr Yohanes mengingatkan umat Katolik untuk tetap menjaga persaudaraan dan kedamaian, terlepas dari perbedaan pilihan politik.
Ia menyerukan kepada seluruh warga negara untuk menerima hasil Pemilu dengan lapang dada dan berkomitmen untuk menjalani tahapan menuju Indonesia emas 2045 dengan semangat persatuan.
Surat Gembala Pemilu 2024 ini mencerminkan peran Gereja Katolik dalam mendukung partisipasi aktif umatnya dalam proses demokrasi, sambil membangun landasan etika dan moral bagi masyarakat Indonesia.
Semoga, melalui pesta demokrasi ini, Indonesia dapat melangkah menuju masa depan yang lebih baik dan penuh harapan.
Posting Komentar