PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik
Katolik Terkini - Dalam upaya memberikan hadiah Natal yang luar biasa kepada umat Katolik, Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 berhasil diselesaikan dalam waktu singkat, yakni 3 bulan, dan diresmikan pada Sabtu (16/12/2023).
Keberhasilan pembangunan taman doa ini tidak hanya mengukuhkan PIK2 sebagai pengembang yang peduli akan kebutuhan umat Katolik, tetapi juga sebagai destinasi wisata rohani yang megah di Indonesia.
Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pengenang peristiwa Ilahi di Akita, Jepang, di mana Patung Bunda Maria meneteskan airmata hingga 101. Selain itu, taman ini juga menjadi tempat wisata rohani dengan berbagai fasilitas yang mengesankan.
Dalam kawasan taman doa ini, pengunjung akan menemui kapel dengan arsitektur kayu khas Jepang, The Garden of Lamb dengan 14 perhentian jalan salib dan patung Yesus Bangkit, serta The Garden of Mary yang menyajikan danau cantik dengan patung Bunda Maria di tengahnya.
Tak ketinggalan, di sebelah kiri kapel, terdapat patung Santo Yosef Tidur, tempat umat dapat menitipkan intensi doa pada lubang di bagian bawah patung, sebagaimana yang kerap dilakukan oleh Paus Fransiskus.
Penting untuk dicatat bahwa patung Santo Yosef Tidur ini memiliki makna mendalam dalam keyakinan Katolik. Paus Fransiskus pernah menyampaikan bahwa Allah mengandalkan Santo Yosef justru dalam tidurnya, dan keyakinan ini tercermin dalam patung tersebut.
Di bagian dalam kapel, terdapat empat patung, dua di antaranya adalah patung kayu Bunda Maria dan Santo Yosef yang identik dengan aslinya di Jepang. Dua yang lainnya adalah patung Santo Peregrinus; Santo pelindung para penderita kanker dan penyakit yang sulit disembuhkan. Lalu ada juga Patung Santo Antonius Padua; Santo pelindung barang-barang yang hilang.
Patung-patung ini dipahat oleh daiku (ahli kayu) Ichiro Urano san, menggunakan kayu Katsura, material yang juga digunakan di gereja Our Lady of Akita, Jepang. Keberadaan patung-patung ini menjadikannya replika satu-satunya Patung Bunda Maria Akita meneteskan airmata di dunia.
Pembangunan Taman Doa Our Lady of Akita PIK2 menggunakan material berkualitas tinggi dan melibatkan desain dari ahli kayu Jepang, Ichiro Urano San. Proses pembuatannya dilakukan secara apik oleh pengrajin-pengrajin lokal Indonesia di Jepara, Klaten, dan Muntilan. Total nilai kawasan Taman Doa Our Lady of Akita mencapai kurang lebih Rp. 250 miliar.
Bagian dalam Kapel Our Lady of Akita PIK2 |
Dalam sambutannya, Steven Kusumo, CEO PIK2, menyatakan bahwa ide pembangunan taman ini muncul dari kesulitan umat Katolik untuk berkunjung atau berziarah ke Akita, Jepang. Tujuan utama adalah memudahkan umat Katolik untuk beribadah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembangunan taman ini.
Evelina Setiawan, Corp. Marketing and Promotion Agung Sedayu Group, turut menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya karena pembangunan Taman Doa ini tidak hanya memenuhi komitmen pengembang kepada konsumen, tetapi juga menjadi kado Natal terindah bagi umat Katolik.
Selain sebagai tempat ibadah, PIK2 juga merencanakan pembangunan hawker center dan area perbelanjaan di sebelah Taman Doa Our Lady of Akita PIK2. Hal ini bertujuan agar umat yang datang dari berbagai daerah dapat menikmati berbagai kuliner khas setelah selesai berziarah.
Diharapkan kehadiran Taman Doa ini dapat memudahkan umat Katolik dari berbagai lapisan masyarakat, baik dari Indonesia maupun mancanegara, untuk berdoa, berziarah, dan membawa berkat bagi semua yang mengunjunginya. Semoga taman ini menjadi tempat penuh damai dan keberkat bagi umat Katolik di Indonesia.
Posting Komentar